Pendidikan anti narkoba di SMA al-Muniroh Ujungpangkah Gresik
Daftar Isi:
- Skripsi ini adalah basil penelitian kualitatif yang berjudul "Pendidikan Anti Narkoba di SMA A l-Mw1iroh Ujungpangkah Gresik". Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan dan menjawab bagaimanakah Pendidikan Anti Narkoba di SMA A l-Muniroh, bagaimanakab pengetahuan siswa dj SMA AJ-Muniroh Ujungpangkab tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, dan bagaimanakah Usaha-usaha pencegahan narkoba di SMA Al-Muniroh Ujungpangkah Gresik. Data penelitian iru ruperoleh melalui metode interview, observasi, dan dokurnentasi. Adapun langkah metodis yang dipergunakan adalah Deskriptif-Kualitatif, yaitu untuk menggambarkan suatu fenomena tertentu dengan bertumpu pada prosedur -prosedur penelitian yang rnenghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam penelitian ill tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan dalarn perolehan data di lapangan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa , Pertama, dengan adanya Pelaksanaan Program Pendidikan Anti Narkoba maka pihak sekoJahan memasukkan pengetahuan tentang narkoba ke dalam mata pelajaran kimia dan biologi serta kegiatan-kegiatan yang diadakan diluar jam sekolah seperti Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKPR), dan Menyelenggarakan kegiatan pembinaan mental keagamaan melalui aktifitas pondok romadlon dan pengajian-pengajian tentang bahaya narkoba, Kedua, Pengetahuan siswa SMA Al-Muniroh Ujungpangkah Gresik tentang narkoba bisa dikatakan cukup baik . Mereka sudah banyak mengetahui tentang narkoba, mulai dari pengertian , macam-macam, rungga faktor penyebab penyalahgunaan narkoba . Mereka mendapatkan pengetahuan tentang narkoba dari pihak sekolah yang telah mengadakan Penrudikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR). Selain itu, mereka juga mendapat pengetahuan tentang narkoba dari materi pelajaran kimia serta dari kegiatan pondok Ramadhan, yang mana dj setiap kegiatan -kegiatan tersebut terdapat materi yang membahas tentang narkoba. Ketiga, Pihak sekolah, khususnya guru, telah melaksanakan berbagai upaya dalam usaha pencegahan penyalahgunaan narkoba, diantaranya: menyediakan mushola sebagai tempat ibadah dan ju ga tempat latihan dan praktek ibadah bagi siswa, aktif menyelenggarakan kegiatan keagamaan , aktif mengadakan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), menyelenggarakan kegiatan pembinaan mental keagamaan, dan juga pihak sekolah telah mengadakan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR)