ctrlnum 20960
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.uinsby.ac.id/20960/</relation><title>Pemaksaan seksual terhadap istri menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (P-KDRT) dalam perspektif Imam Syafii</title><creator>Saifuddin, Saifuddin</creator><subject>Hukum Islam</subject><subject>Nikah</subject><subject>Pemikiran</subject><subject>Wanita dalam Islam</subject><description>Skripsi ini adalah hasil penelitian studi pustaka (Library Research) yang berjudul &#x201C;Pemkasaan Seksual Terhadap Istri Menurut UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Perspektif Imam Syafii&#x201D;. Adapun urmusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah: pertama, bagaimana karakteristik pemaksaan seksual terhadap istri menurut Undang-undang nomor 23 tahun 2004 dikategorikan kekerasan dalam rumah tangga?. Kedua, bagaimana perspektif Imam Syafii tentang karakteristik pemaksaan seksual terhadap istri menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga?. Ketiga, bagaimana keselarasan karakteristik pemaksaan seksual dalam rumah tangga menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan pandangan Imam Syafii? Data penelitian ini diperoleh dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, beberapa kitab atau buku yang mengungkapkan tentang karakteristik pemaksaan seksual. Penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karakteritik pemaksaan seksual terhadap istri menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dalam perspektif Imam Syafii, ia menjelaskannya dalam kitab Al umm jilid 8 sub bab 17 tentang hak dan kewajiban suami istri. Kesimpulannya karakteristik pemaksaan seksual terhadap istri yaitu 1) adanya pelanggaran hukum, 2) korban menderita secara fisik dan spikis, dan 3) korban mendapatkan tekanan dan paksaan untuk melakukan hubungan seksual tersebut. Sejalan dengan kesimpulan di atas, peneliti mengharapkan kepada pemerintah Indonesia lebih mengoptimalkan isi Undang-undang tersebut dan mengimplementasikannya kepada korban agar terjadi keadilan.</description><date>2017-11-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/20960/43/Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/20960/2/Abstrak.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/20960/3/Daftar%20Isi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/20960/5/Bab%201.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/20960/4/Bab%202.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/20960/6/Bab%203.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/20960/7/Bab%204.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/20960/8/Bab%205.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/20960/9/Daftar%20Pustaka.pdf</identifier><identifier> Saifuddin, Saifuddin (2017) Pemaksaan seksual terhadap istri menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (P-KDRT) dalam perspektif Imam Syafii. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabya. </identifier><recordID>20960</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Saifuddin, Saifuddin
title Pemaksaan seksual terhadap istri menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (P-KDRT) dalam perspektif Imam Syafii
publishDate 2017
topic Hukum Islam
Nikah
Pemikiran
Wanita dalam Islam
url http://digilib.uinsby.ac.id/20960/43/Cover.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20960/2/Abstrak.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20960/3/Daftar%20Isi.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20960/5/Bab%201.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20960/4/Bab%202.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20960/6/Bab%203.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20960/7/Bab%204.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20960/8/Bab%205.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20960/9/Daftar%20Pustaka.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20960/
contents Skripsi ini adalah hasil penelitian studi pustaka (Library Research) yang berjudul “Pemkasaan Seksual Terhadap Istri Menurut UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Perspektif Imam Syafii”. Adapun urmusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah: pertama, bagaimana karakteristik pemaksaan seksual terhadap istri menurut Undang-undang nomor 23 tahun 2004 dikategorikan kekerasan dalam rumah tangga?. Kedua, bagaimana perspektif Imam Syafii tentang karakteristik pemaksaan seksual terhadap istri menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga?. Ketiga, bagaimana keselarasan karakteristik pemaksaan seksual dalam rumah tangga menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan pandangan Imam Syafii? Data penelitian ini diperoleh dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, beberapa kitab atau buku yang mengungkapkan tentang karakteristik pemaksaan seksual. Penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa karakteritik pemaksaan seksual terhadap istri menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dalam perspektif Imam Syafii, ia menjelaskannya dalam kitab Al umm jilid 8 sub bab 17 tentang hak dan kewajiban suami istri. Kesimpulannya karakteristik pemaksaan seksual terhadap istri yaitu 1) adanya pelanggaran hukum, 2) korban menderita secara fisik dan spikis, dan 3) korban mendapatkan tekanan dan paksaan untuk melakukan hubungan seksual tersebut. Sejalan dengan kesimpulan di atas, peneliti mengharapkan kepada pemerintah Indonesia lebih mengoptimalkan isi Undang-undang tersebut dan mengimplementasikannya kepada korban agar terjadi keadilan.
id IOS2718.20960
institution UIN Sunan Ampel Surabaya
affiliation ptki.onesearch.id
institution_id 285
institution_type library:university
library
library Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya
library_id 456
collection Koleksi Digital UIN Sunan Ampel
repository_id 2718
subject_area Filsafat
Psikologi
Teknik Kimia
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS2718
first_indexed 2017-11-08T23:09:52Z
last_indexed 2019-06-14T01:30:11Z
recordtype dc
_version_ 1765778983102709760
score 17.538404