Daftar Isi:
  • Problematika utama dalam proses penerjemahan adalah upaya mendapatkan kata-kata yang sama dan pas dalam dua bahasa. Tujuan terpenting yang mendorong penulis dalam menulis tema ini adalah: pentingnya pembelajaran terjemah lisan Arab-Indonesia di era globalisasi, peranan dan penggunaan bahasa Arab sebagai media komunikasi dan informasi, juga pengalaman penulis sebagai pengajar mata kuliah terjemah lisan. Problematika yang ada, yaitu dari penerjemah (mahasiswa) dan dari segi bahasa itu sendiri. Dari segi penerjemah diantaranya adalah minimnya penguasaan kosa kata, padahal seorang penerjemah yang baik haruslah menguasai banyak kosa kata dari bahasa yang akan diterjemahkan, yakni bahasa Arab. Sedangkan dari segi bahasa itu sendiri, yaitu perbedaan bentuk kalimat yang meliputi perbedaan penggunaan ungkapan, perbedaan klasifikasi kosa kata yang disebabkan adanya perbedaan tradisi serta budaya sosial dua bahasa. Adapun solusi yang ditawarkan penulis adalah hendaknya para penerjemah terutama mahasiswa jurusan bahasa Arab mengenal tata bentuk kata dan makna ungkapan serta memahami perbedaan-perbedaan yang ada di antara dua bahasa itu, mengingat adanya perbedaan tradisi budaya dan sosial dua bangsa.