Perubahan sosial ekonomi masyarakat kelurahan Pecalukan kecamatan Prigen kabupaten Pasuruan: studi tentang dampak Taman Wisata Tretes bagi kehidupan masyarakat Kelurahan Pecalukan Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan

Main Author: Mustofa, Agus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/20574/1/Cover.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20574/2/Abstrak.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20574/3/Daftar%20Isi.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20574/4/Bab%201.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20574/5/Bab%202.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20574/6/Bab%203.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20574/7/Bab%204.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20574/8/Bab%205.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20574/9/Daftar%20Pustaka.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/20574/
Daftar Isi:
  • Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu: 1. benarkah Taman Wisata Tretes berdampak bagi kehidupan masyarakat kelurahan Pecalukan Kec. Prigen, Kab. Pasuruan, 2. Bagaimana kondisi kehidupan sosial ekonomi masyarakat kelurahan Pecalukan, kecamatan Prigen, kabupaten pasuruan setelah adanya perkembangan Taman Wisata Tretes. Untuk mengungkap permasalahan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dianalisis secara kritis menggunakan analisis induktif dan komparatif, sehingga memperoleh makna. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dampak Taman Wisata Tretesn bagi kehidupan masyarakat Pecalukan Prigen Pasuruan dari segi positif antara lain: meningkatnya pendapatan masyarakat, terciptanya lapangan kerja, terciptanya pembangunan sarana-sarana lembaga kemasyarakatan seperti: fasilitas komunikasi, jalan, pendidikan, tempat peribadatan, pelayanan kesehatan. Adapun dari segi negative antara alain: terjadi pergeseran nilai dan norma dalam masyarakat, peruabahan orientasi perilaku dari social oriented beralih menjadi economic oriented, munculnya profesi-profesi baru yang bertentangan denga norma-norma masyarakat. Sedangkan kondisi ekonomi masyarakat setelah adanya perkembangan Taman Wisata itu dapat disimpulkan bahwa banyak lahan sawah yang dimanfaatkan sebagai pembangunan akomodasi wisata, rumah makan, dan toko swalayan. Sehingga matapencaharian masyarakat mengalami perubahan, yang semula pada sector formal pertanian beralih non formal, yaitu dibidang industri pariwisata dan berpengaruh pada perubahan sosial ekonomi dan pendapatan yang lebih baik melalui tahapan-tahapan tertentu mulai paling rendah menuju tahapan paling sempurna.