Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budidaya belimbing di Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban
Daftar Isi:
- Ada 3 permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini yaitu (1). Bagaimana proses pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Budidaya Belimbing di Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban? (2). Apa saja faktor penghambat dan pendukung Budidaya Belimbing dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban? (3). Bagaimana relevansi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban dengan dakwah Pengembangan Masyarakat Islam? Untuk mengidentifikasi masalah tersebut dan mencapai tujuan penulisan skripsi ini maka penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam menganalisis masalah. Teknik pengukpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemberdayaan masyarakat yang berisi tentang tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan, dan tahap pemberian daya. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa bahwa Proses pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budidaya belimbing adalah menggunakan tiga tahap yaitu, a) Tahap Penyadaran, b) Tahap Pengkapasitasan, c) Tahap Pemberian daya. Faktor penghambat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budidaya belimbing ini adalah faktor eksternal seperti kelangkaan pupuk, kerusakan sarana prasarana dan faktor alam serta hama penyakit. Faktor pendukungnya adalah kesiapan masyarakat, sumber daya alam, dan sarana prasarana. Relevansi dengan Pengembangan Masyarakat Islam adalah menjadikan sarana untuk terwujudnya kondisi masyarakat secara Islami agar tercapainya kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Berdasarkan masalah dan kesimpulan tersebut penelitian ini belum menjawab lebih jauh tingkat keberhasilan pemberdayaan masyarakat, namun masih dalarn upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui budidaya belimbing. Untuk itu bagi para peneliti yang kebetulan mengambil penelitian dengan tema yang sama, diharapkan ada proses kontinuitas penelitian yang penulis teliti dalam skripsi sebagai penyempurnaan.