Keswadayaan masyarakat petani menjadi pengrajin kerudung sulam di Desa Sendangagung Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan
Daftar Isi:
- Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana proses keswadayaan masyarakat petani menjadi pengrajin kerudung sulam di Desa Sendangagung Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam keswadayaan masyarakat petani menjadi pengrajin kerudung sulam di Desa Sendangagung Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses keswadayaan masyarakat petani menjadi pengrajin kerudung sulam dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam keswadayaan masyarak t petani menjadi pengrajin kerudung sulam di Desa Sendangagung Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yaitu lebih menekankan pada analisisnya dengan pola pikir induksi deduksi. Penelitian ini dihimpun melalui observasi, wawancara dan didukung dengan dokumentasi. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa, Perubahan yang terjadi pada masyarakat Sendangagung saat ini merupakan motifasi dari diri sendiri maupun orang yang ada disekitarnya dan lingkungannya. Dulu mereka yang mayoritas berprofesi sebagai petani, akan tetapi sekarang mempunyai pekerjaan sambilan sebagai pengrajin dan bahkan sebagian diantara mereka sebagai pengusaha pengrajin kerudung sulam. Masyarakat Sendangagung mempunyai inisiatif dengan menggunakan potensi dan ketrampilan yang mereka miliki, mereka terus berpikir maju clan mempunyai tekat yang kuat untuk menghadapi masalah perekonomian dengan melihat keadaan lingkungan saat ini yaitu secara swadaya mereka memberdayakan masyarakat dengan kerajinan kerudung sulam. Mereka terus berusaha dengan menyesuaikan keadaan lingkungan sekarang, menjadi pengrajin bahkan pengusaha kerudung sulam secara maksimal. Diantara faktor pendukung dan penghambat dalam keswadayaan masyarakat tersebut adalah, (1) Faktor Pendukung: masyarakat mendapatkan dukungan dari pemerintah desa, link atau jaringan yang mempennudah masyarakat, saat ini kerajinan batik tulis yang dapat bersaing secara nasional bahkan internasional. (2) Faktor Penghambat: belum terbentuknya struktur dalam hal kerajinan, kemitraan usaha yang minim clan kurangnya peningkatan akses kepada aset produktif, pennodalan yang masih menggunakan pribadi.