Daftar Isi:
  • Dalam puisinya terdapat percakapan antara burung dan ular, sebagai tokoh utama, yang menggunakan bahasa filsafat orang­ orang ahli tasawuf ketika berusaha keras dalam membuat cara untuk menghadang kerusakan yang menimpanya. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana susunan puisi Falsafalz al-Tsu 'ban al-Muqaddas karya Abu al-Qasim al-Syabi? (2) Apa macam-macam tasybih dalam puisi Falsafah al-Tsu 'ban al-Muqaddas karya Abu al-Qasim al-Syabi?. Obyek yang dikaji dalam penelitian ini adalah puisi Falsafah al-Tsu 'ban al-Muqaddas karya Abu al-Qasim al-Syabi dalam kumpulan puisi Abu al-Qasim al-Syabi karya Hasan Basaj yang terdiri dari 35 baris dan bersajak Ba'. Analisis yang digum kan adalah ilmu balaghah (stylistika), khususnya tentang tasybih. Dalam penelitian ini, peneliti membagi tasybih menjadi 7 macam, yaitu Tasybih berdasarkan tampak dan tidaknya tharaf, susunan tharat: jumlah tharaf, hal penyerupaan, tanda tasybih, tasybih maqlub, dan tasbih dhimni. Setelah diteliti, dalam puisi Falsafalz al-Tsu 'ban al-Muqaddas tersusun dari tasybih sajak yang berakhiran huruf ba'. Tasybih yang ada dalam puisi Falsafah al-Tsu 'ban al-Muqaddas terdapat 4 macam tasybih yaitu (1) Berdasarkan tampak dan tidaknya tharaf, terdiri dari 5 bait tasybih mahsus bi al­ ma 'qui dan 1 baris tasybih ma 'qui bi al-mahsus. (2) Berdasarkan susunan tharat: terdiri dari 1 baris tasybih murakkab bi al-mu/rad dan 5 baris tasybih mufrad bi al-nn!frad. (3) Berdasarkan hal penyerupaan, terdiri dari 5 baris tasybih miifashshal, 1 baris tasybih mujmal, 5 baris tasybih tamtsil, dan 1 baris tasybih glzairu tamtsii. (4) Berdasarkan tanda tasybih, terdiri dari 4 baris tasybih mursal dan 2 baris tasybih muakkad.