Daftar Isi:
  • Dalam skripsi ini, rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana corak faham teologi Islam santri di Pondok Pesantren Mahasiswa al-Jihad Surabaya dan konsistensi faham teologi Islam santri di Pondok Pesantren Mahasiswa al-Jihad Surabaya. Hal itu perlu dikaji mengingat pentingnya penguatan teologidalam Islam. Hampir dipastikan seluruh ajaran pondok pesantren mewajibkan santri-santrinya mendalami teologi Islam agar keyakinan-keyakinan mereka tidak mudah terumbang-ambing oleh peredaran zaman, ilmu tauhid yang diajarkan dan yang dikenal individu pada umumnya ialah ilmu tauhid menurut faham asy’ariyah sehingga timbullah kesan di kalangan sementara umat Islam Indonesia, bahwa inilah satu-satunya teologi yang ada dalam Islam padahal ada beberapa fahamdalam teologi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, kajian literatur dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan perspektif teologi dan teknik penyajian data berupa deskriptif dan naratif. Di Pondok Pesantren Mahasiswa al-Jihad Surabaya ada 3 corak faham teologi yaitu Jabariyah, Asy’ariyah dan Mu’tazilah. Jika dilihat dari latar belakang sosio-keagamaan, santri al-Jihad sebagian cenderung tidak konsistensi dengan satu faham melainkan mereka mencampuradukkan faham dalam aspek tertentu. Dari apa yang dibicarakan dengan pengaplikasiannya itu juga berbeda.