Daftar Isi:
  • Masalah gangguan pada tumbuh kembang anak semakin sering dijumpai belakangan ini. Semakin lama jumlah anak yang mengalami gangguan tersebut semakin bertambah. Perkembangan bicara dan bahasa anak dapat mempengaruhi kesuksesan anak disekolah. Anak dengan gangguan bicara berisiko mengalami kesulitan membaca dan menulis yang berujung pada kemampuan akademis rendah saat usia sekolah. Bila terlambat ditangani anak biasanya akan kesulitan beradaptasi dan memiliki gangguan perilaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlambatan bicara pada anak usia dini. Penelitian ini menggunaka penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah seorang anak berusia 3 tahun 9 bulan. Peneliti akan mengumpulkan data dengan metode observaasi pada subjek dan wawancara pada orangtua dan guru subjek. Dari penelitian ini ditemukan bahwa orangtua subjek mengetahui keterlambatan bicara pada subjek dengan membandingkan karakteristik perkembangan subjek dengan teman-teman sebayanya. Subjek mengalami keterlambatan bicara disebabkan oleh faktor internal. Untuk berkomunikasi dalam kesehariannya subjek lebih sering menggunakan bahasa isyarat (gerak tubuh) seperti menunjuk dengan tangan, menggelengkan kepala, dan menepuk.