Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dengan menggunakan pisau analisis epistemologi untuk menjawab beberapa permasalahan pokok, yakni bagaimana pemahaman konsep tentang Islam berkemajuan dalam perspektif Muhammadiyah dan bagaimana Islam berkemajuan perspektif Muhamamdiyah tersebut ditelaah secara epistemologi. Dari sisi metodeologis, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk memperolah hasil dari permasalahan yang ada, peneliti mengolah data dengan cara menggkaji konsep Islam Berkemajuan yang diusung oleh Muhammadiyah dan dikupas secara epistemologi. Islam berkemajuan merupakan sebuah ideologi yang melekat pada organisasi Muhammadiyah. Di dalamnya terdapat gagasan bagaimana Islam dipahami sebagai sebuah agama yang selalu menanamkan nilai-nilai kemajuan yang selalu dapat mengiringi perubahan zaman. Adanya pernyataan Islam berkemajuan tidak berarti ada Islam yang tidak berkemajuan, akan tetapi dalam memahami istilah ini bukan Islamnya yang diperbarui melainkan sikap kaum muslimin yang harus selalu fleksibel dengan kondisi zaman yang selalu berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam yang sebenarnya. Epistemologi merupakan teori pengetahuan untuk menjawab sifat, karakteristik dan ciri-ciri tertentu dari segala sesuatu yang sedang diselediki. Mengacu pada teori epistemologi yang sudah dipaparkan tersebut, istilah ini berasal dari hasil pemikiran rasional pendiri Muhammadiyah yakni KH.Ahmad Dahlan dengan dibuktikan rujukan-rujukan historis dalam perjalanan organisasi Muhammadiyah.Jika di telusuri akar sejarahnya pada zaman awal kelahirannya Muhamamdiyah telah banyak pernyataan kemajuan yang disampaikan oleh para tokoh Muhammadiyah. Jadi bukan hanya sebuah pernyataan kosong yang hanya dijadikan bahan eksistensi kedepan tetapi memiliki dasar rujukan yang kuat.