Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi pada keterampilan bertanya siswa pada mata pelajaran IPA masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan partisipasi siswa kurang menyeluruh saat pelajaran, kebiasaan siswa yang langsung mengutarakan pertanyaan tanpa mengacungkan tangan dan menggunakan bahasa campuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Jawa serta yang mengajukan pertanyaan dominan pada satu atau dua siswa saja. Dari 21 siswa hanya 3 orang siswa (14%) yang bertanya sesuai indikator keterampilan bertanya. Untuk itu peneliti menggunakan strategi Learning Start with a Question (LSQ) dalam meningkatkan keterampilan bertanya siswa. Peneliti berharap dengan penerapan strategi Learning Start with a Question (LSQ) anak lebih terampil dalam bertanya di dalam kelas. Tujuan dari penelitianpenelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui penerapan strategi Learning Start with a Question (LSQ). (2) Untuk mengetahui peningkatan keterampilan bertanya dan hasil belajar melalui Learning Start with a Question. Metode penelitian ini menggunakan metode PTK Kurt Lewin. Subjek penelitian ini terdiri dari 21 siswa kelas V. Tindakan yang digunakan sebanyak dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, penilaian performance dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) penerapan strategi Learning Start with a Question (LSQ) dilakukan pada dua siklus, karena aktivitas siswa pada siklus I 73,33 (baik) dan aktivitas guru 75,87 (baik). Pada siklus II hasil aktivitas siswa meningkat 83,33 (sangat baik) dan aktivitas guru juga meningkat 90,62 (sangat baik). (2) peningkatan keterampilan bertanya siswa juga ditunjukkan dari hasil rata-rata nilai performance keterampilan bertanya pada pra siklus sebesar 32,38 meningkat pada siklus I sebesar 58,33 (sangat tidak baik). Pda siklus II rata-rata keterampilan bertanya siswa meningkat sebesar 82,14 (baik). Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar 72,95 dan meningkat pada siklus II sebesar 84,48. Presentase ketuntasan keterampilan bertanya siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I sebesar 38% (sangat tidak baik) dan pada siklus II sebesar 81% (baik). Penelitian ini sudah dapat dikatakan berhasil karena mencapai indikator kinerja yang ditentukan.