Implementasi nilai-nilai religius dan sosial dalam pembelajaran berbasis sentra dan area pada anak usia dini: studi multi kasus di kelompok bermain Muslimat Nahdhatul Ulama 73 Al Fitriyah Desa Peganden dan kelompok bermain Anggrek Desa Pongangan Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik
Daftar Isi:
- Semenjak lahir manusia telah dilengkapi dengan fithrah yang harus dikembangkan. Pendidikan merupakan sarana untuk membangun kepribadian seseorang menjadi lebih baik, namun pada kenyataannya pendidikan selama ini masih mengutamakan pengembangan pengetahuan saja, sedangkan nilai-nilai religius dan sosial belum tampak dalam kehidupan sehari-hari, belum lagi canggihnya teknologi yang membawa dampak negatif khususnya bagi anak-anak. Untuk itu diperlukan suatu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya adalah dengan menerapkan nilai-nilai religius dan sosial sejak usia dini, karena dengan pembiasaan nilai-nilai religius sejak dini diharapkan kelak menjadi manusia yang religius dan memiliki sikap sosial yang baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui implementasi nilai-nilai religius dalam pembelajaran berbasis sentra dan areadi KBM NU 73 Al Fithriyahdan KB Anggrek. 2. Untuk mengetahui implementasi nilai-nilai sosial dalam pembelajaran berbasis sentra dan area di KBM NU 73 Al-Fithriyahdan KB Anggrek. 3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan nilai-nilai religius dan sosial dalam pembelajaran berbasis sentra dan area di KBM NU 73Al-Fithriyahdan KB Anggrek. Pendekatan yang digunakan dalam tesis ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa 1. Implementasi nilai-nilai religius dalam pembelajaran berbasis sentra dan area di KBM NU 73 Al Fithriyah dan KB Anggrek dilaksanakan melalui pembiasaan: berjabat tangan, mengucap salam, membaca syahadat, belajar membaca al-Qur’an, dan berdo’a; mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam pembelajaran, melalui kegiatan spontan, kegiatan yang direncanakan, menciptakan suasana religius, dan melalui kegiatan ekstra kulikuler. 2. Implementasi nilai-nilai sosial dalam pembelajaran berbasis sentra dan area di KBM NU 73 Al Fithriyah dan KB Anggrek melalui pengembangan bidang pembiasaan: jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri, peduli lingkungan dan bersahabat; mengintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran, melalui kegiatan spontan, dan kegiatan yang direncanakan. Strategi yang digunakan yaitu: keteladanan, pembiasaan, cerita dan bermain. 3. Faktor pendukungpenerapan nilai-nilaireligiusdansosial: kebijakan kepala sekolah, pendidik, keluarga, teman sebaya, sarana dan prasarana. Adapun faktor penghambat penerapan nilai-nilai religius dan sosial: kompetensi akademik pendidik, kurangnya dukungan keluarga, sarana dan prasarana yang kurang memadai.