Daftar Isi:
  • Hubungan guru dengan murid didalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang sangat menentukan. Bagaimanapun baiknya bahan pelajaran yang diberikan dan sempurnanya metode yang digunakan, namun jika interaksi guru dengan murid tidak harmonis, maka dapat menciptakan suatu yang tidak diinginkan. Penulisan skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan ini yaitu dengan membaca, menelaah, mendiskripsikan, dan menganalisa literatur dari berbagai sumber kitab tafsir serta buku-buku pendidikan yang sesuai.Fokus dalam penulisan skripsi ini adalah kajian tafsir Surat Abasa ayat 1-10. Jadi pendekatan yang dipergunakan dalam kajian ini adalah pendekatan tafsir. Metode penafsiran yang penulis gunakan adalah metode tahlili (telaah). Adapun teknik analisa dari penulisan ini adalah content analysis (analilis isi) yakni teknik apa saja yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan secara objektif serta sistematis.Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan tentang Pola Interaksi Guru dengan Murid dalam Kajian Q.S Abasa ayat 1-10, bahwasannya seoranmg pendidik seharusnya memiliki kompetensi-kompetensi (sifat dasar pendidik), antara lain meliputi bersikap lemah lembut dan penuh kasih sayang, mengenal murid dan memahami kejiwaannya, berpengetahuan luas, memahami materi, sabar dan ikhlas. Sedangkan sikap peserta didik yang harus dimiliki antara lain : Patuh, tabah, sabar, punya kemauan atau cita-cita yang kuat serta tidak putus asa dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, sopan santun, rendah diri dan hormat pada guru dan tugas utama seorang anak didik adalah belajar.