Profil berpikir intuitif siswa SMA dalam memecahkan masalah teka-teki matematika ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif siswa
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) profil berpikir intuitif siswa SMA dalam memecahkan masalah teka-teki matematika ditinjau dari gaya kognitif reflektif, (2) profil berpikir intuitif siswa SMA dalam memecahkan masalah teka-teki matematika ditinjau dari gaya kognitif impulsif. Jenis intuisi yang digunakan adalah jenis intuisi menurut Fischbein. Kategori intuisi menurut Fischbein: (1) Intuisi Afirmatori; (2) Intuisi Antisipatori. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini diambil dengan menggunakan purposive sampling. Subjek pada penelitian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah 3 Sidoarjo kelas XI semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini sebanyak 4 orang yang terdiri dari 2 orang siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif dan 2 orang siswa yang memiliki gaya kognitif impulsif. Data penelitian ini berupa profil berpikir intuitif siswa dalam memecahkan masalah teka-teki matematika, dengan sumber data berasal dari hasil tes pemecahan masalah teka-teki matematika siswa dan hasil wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara berbasis tugas. Instrumen penelitian ini yaitu lembar tes pemecahan masalah teka-teki matematika, dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa profil intuisi siswa SMA dalam memecahkan masalah teka-teki matematika adalah sebagai berikut: (1) Intuisi yang digunakan subjek yang memiliki gaya kognitif reflektif dalam memecahakan masalah teka-teki matematika adalah intuisi afirmatori dengan indikator intuisi yang muncul adalah self evidence, intrinsic centainty, coerciveness, extrapolativeness, dan implicitness. Selain itu subjek yang memiliki gaya kognitif reflektif juga menggunakan intuisi antisipatori dengan indikator intuisi yang muncul adalah globality saja. (2) Intuisi yang digunakan subjek yang memiliki gaya kognitif impulsif dalam memecahakan masalah teka-teki matematika adalah intuisi afirmatori dengan indikator intuisi yang muncul adalah coerciveness, extrapolativeness, dan implicitness. Selain itu subjek yang memiliki gaya kognitif impulsif juga menggunakan intuisi antisipatori dengan indikator intuisi yang muncul adalah globality, namun salah satu subjek yang memiliki gaya kognitif impulsif juga memenuhi indikator perseverance.