Daftar Isi:
  • Masjid adalah organisasi dakwah yang sangat penting dalam kesuksesan manajemen dakwah di masyarakat. Sebagai sebuah organisasi, penting untuk menerapkan manajemen dalam pengelolaannya sehingga bisa mencapai kesuksesan dakwah. Realitasnya, banyak masjid yang belum menerapkan manajemen masjid modern dalam mengelola aktivitasnya. Di tengah fenomena tersebut terdapat Masjid Jogokariyan Yogyakarta yang menerapkan manajemen yang modern sehingga berhasil menjadi Masjid Besar Percontohan menurut Kemenag DI Yogyakarta dan Kemenag RI tahun 2016. Kesuksesan Masjid Jogokariyan Yogyakarta ini berlangsung dalam kurun waktu yang panjang, dimulai dari tahun 1999 hingga saat ini dikenal sebagai masjid terbaik di Indonesia. Kesuksesan jangka panjang adalah realitas yang menjadi fokus dari ilmu manajemen strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen strategis di Masjid Jogokariyan Yogyakarta pada periode tahun 2000-2005. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan pihak sentral yang melaksanakan manajemen strategis yaitu Ketua Umum Masjid Jogokariyan Yogyakarta pada periode 2000-2005 dan ditambah dengan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh masjid. Data yang berhasil dikumpulkan dianalisa dengan teori Manajemen Strategis Fred David. Penelitian menemukan bahwa Masjid Jogokariyan Yogyakarta telah menerapkan manajemen strategis dalam pengelolaannya. Perumusan strategis dilakukan dengan merumuskan visi misi masjid yang dilandasi ideologi kemasjidan, yaitu menjadikan masjid sebagai pusat peradaban Islam. Penilaian keadaan internal dan eksternal masjid juga dilakukan sebagai landasan dalam merumuskan strategi. Setelah perumusan visi misi, penilaian internal dan eksternal dilakukan, maka dibuatkan sebuah Skenario Planning Masjid Jogokariyan periode Jogokariyan Islami yang berisi tujuan jangka panjang masjid beserta indikatornya. Strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan adalah dengan melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk. Implementasi strategi ini diterapkan dengan membuat kebijakan masjid, menyusun struktur, dan mengalokasikan sumber-sumber daya masjid. Selain itu juga dengan dioperasionalkan ke dalam program-program unggulan seperti Program Pemetaan Jamaah, Program Memasjidkan Masyarakat dan Memasyarakatkan Masjid, Program Pemasaran, Program Jogokariyan Kampung Ramadhan, Program Gerakan Jamaah Mandiri, Program Pemberdayaan Ekonomi Jamaah, dan Program Gerakan Saldo Infak Nol