Pendampingan anak keluarga pekerja buruh migran melalui kelompok Forum Anak Desa (FAD) di Desa Sawahan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Daftar Isi:
- Penelitian pendampingan ini menggambarkan realitas kehidupan keluarga pekerja buruh migran terutama pada perlindungan dan hak anak di Desa Sawahan Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Masyarakat yang bekerja sebagai buruh migran hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan ekonomi dan pembangunan fisik semata seperti membangun rumah, membeli kendaraan, pakaian, dan yang lainnya, tanpa mengindahkan kebutuhan pendidikan anak dan masa depannya sehingga anak-anak keluarga migran banyak yang membutuhkan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan secara tidak maksimal. Tujuan pendampingan ini adalah untuk mengetahui perlindungan anak-anak TKI dalam pemenuhan haknya di Desa Sawahan, mengetahui strategi yang dilakukan untuk memenuhi perlindungan dan hak anak dalam rangka menciptakan desa layak anak, mengetahui capaian hasil dari pendampingan untuk pemenuhan hak anak.Penelitian pendampingan ini dilakukan dengan metode PAR (Participatory Action Research). Metodologi tersebut dilakukan dengan peran aktif masyarakat. Peran aktif masyarakat bisa menjadi perubahan desa yang maksimal dalam proses pendampingan tersebut. Langkah-langkah untuk menggerakkan komunitas dilakukan melalui pemetaan awal, membangun hubungan kemanusiaan, penentuan agenda riset untuk perubahan sosial, pemetaan partisipatif, menentukan masalah kemanusiaan, menyusun strategi gerakan, pengorganisasian masyarakat, melancarkan aksi perubahan, membangun pusat-pusat belajar masyarakat, refleksi dan meluaskan skala gerakan serta dukungan.Upaya yang dilakukan untuk pendampingan kelompok Forum Anak Desa (FAD) yang merupakan anak-anak dari keluarga yang bekerja sebagai buruh migran yakni melakukan kampanye mengenai perlindungan dan pemenuhan hak anak. Pelatihan manajemen organisasi dapat meningkatkan kualitas dari masing-masing individu maupun kelompok dan anak dapat memberikan asumsi-asumsi mereka mengenai kondisi keluarga mereka yang bekerja sebagai buruh migran. Kemudian mengadvokasi pemerintah desa mengenai kebijakan desa untuk berpihak pada perlindungan anak.Dalam proses pendampingan ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat Desa Sawahan. Peneliti bersama masyarakat, kelompok FAD telah membuat beberapa kegiatan untuk membangun kesadaran terhadap orang tua. Selain itu dalam upaya pendampingan ini berupaya untuk mengurangi konflik sosial yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Dari kegiatan tersebut juga telah menghasilkan peningkatan pengetahuan bagi orang tua dan anak-anak mengenai perlindungan dan pemenuhan hak-hak pada anak.