Dinamika interaksi antara Kristen orthodox dengan Katolik dan Kristen Di Kabupaten Gresik
Daftar Isi:
- Studi tentang Kristen Orthodox bisa dikatakan masih minim. Skripsi ini merupakan studi tentang Kristen Orthodox di wilayah Kabupaten Gresik dan masalah yang diangkat dalam studi ini, yaitu tentang perkembangan Kristen Orthodox dan interaksi seiman di Kabupaten Gresik. Agama tidak terlepas dari kehidupan manusia sebagai sesuatu yang sakral. Agama lahir dalam upaya membangun kehidupan dalam peradaban yang tinggi yang mengedepankan nilai dan cita rasa manusiawi. Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki penduduk yang majemuk dengan multiagama seperti adanya pemeluk Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu dan multikultural seperti dalam suku bangsa, etnis, bahasa, adat istiadat dan budaya menjadikan rasa toleransi yang tinggi dalam menerima berbagai keyakinan. Jika dibandingkan dengan studi Katolik dan Kristen di Kabupaten Gresik, Kristen Orthodox di Kabupaten Gresik, merupakan sesuatu yang baru baik dari kedatangannya, iman, dan interaksi yang terjadi antara penganut seiman. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini didapat dengan metode observasi dan wawancara dengan pendekatan sosiologis. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Metode Kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami persepsi, motivasi, dan tindakan. Dari penggunakan metode tersebut didapat tiga kesimpulan tentang tiga permasalahan pokok yang diangkat peneliti dalam skripsi ini. Pertama, dalam perkembangan Kristen Orthodox yang masuk ke Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Gresik. Kristen Orthodox merupakan agama dalam rumpun Agama Katolik dan Kristen. Namun, masuknya Kristen Orthodox ke wilayah Kabupaten Gresik yang mayoritas dalam seiman terkenal dengan dua agama besarnya, yaitu Katolik dan Kristen menjadikan para tokoh agama dan penganut Kristen Orthodox terus melakukan perkembangan dalam memperluas ajaran dan meluruskan pikiran negatif tentang sejarah serta akidah mereka. Kedua, meskipun ada kesamaan khusus dalam sudut pandang ketuhanan, sama seperti teologi agama lain, dalam Kristen Orthodox memiliki titik fokus dalam sudut pandang ketuhanan yang diekspresikan melalui liturgi yang berbeda dari Katolik dan Kristen. Perbedaan ini muncul karena sejarah dan letak geografis penyebaran dari tokoh pendahulu. Ketiga, adanya Kristen Orthodox yang merupakan rumpun Agama Kristen, yang keeksistensiannya belum diketahui oleh masyarakat karena kedatangannya ke Indonesia khususnya di Kabupaten Gresik yang masih baru dan dalam proses perkembangan. Tokoh agama serta para penganut sama seperti makhluk sosial pada umumnya tetap melakukan interaksi yang salah satu bertujuan untuk memperluas dalam perkembangannya. Kata Kunci: Agama, Geografis, Perkembangan, dan Penganut.