Urgensi Peran Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) dalam Menangani Pencatatan Nikah Sebelum dan Pasca Keluarnya Instruksi Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor DJ.II/113 Tahun 2009 di KUA Kecamatan Tanjunganom Kelurahan Warujayeng Kabupaten Nganjuk

Main Author: Dimyati, Moh. Khadziq
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/18541/1/Moh.%20Khadziq%20Dimyati_C31213098.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/18541/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini yang berjudul Urgensi Peran Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) Dalam Menangani Pencatatan Nikah Sebelum dan Sesudah Instruksi Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor DJ.II/113 Tahun 2009 Di KUA Kecamatan Tanjunganom Kelurahan Warujayeng merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang kemudian mengacu pada Instruksi Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor DJ II/113 Tahun 2009 tentang Penggunaan Dana Penerimaan Negara bukan Pajak Nikah atau Rujuk Termasuk Penataan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apa peran P3N dalam menangani pencatatan nikah sebagai pembantu KUA dan Perangakat Desa Pasca Instruksi Dirjen Bimas Islam Nomor DJ II/113 Tahun 2009 di Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom. Rumusan masalah tersebut akan menganalisis tentang peranan P3N dalam lingkup Kantor Urusan Agama (KUA) dan Pemerintahan Kelurahan kemudian dibahas dalam analisis tentang urgensi peran P3N antara KUA dan Pemerintahan Kelurahan/Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif analitis, dengan itu penulis berupaya menjelaskan serta menganalisa fakta kasus yang terdapat dalam lapangan secara objektif dan sistematis. Adapun untuk mempermudah dalam mengambil kesimpulan dari hasil analisa, maka pola pikir induktif sangat relevan untuk dijadikan sebagai alat tinjau dari kerangka teoritis yakni peraturan yang membahas tentang Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) sebelum dan sesudah Insruksi Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor DJ.II/113 Tahun 2009. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwasannya atas pertimbangan pentingnya peran P3N dalam struktur masyarakat, menyangkut mengurus berkas dalam memenuhi syarat pencatatan perkawinan pada KUA dan tugas lain keagamaan di masyarakat. Maka keberadaan P3N masih sangat dibutuhkan di masyarakat meskipun tugas dan status kedudukanya mengalami perubahan. Dengan kata lain, peran P3N dalam lingkup KUA Kecamatan Tanjunganom tidak bertugas langsung dalam Pencatatan Perkawinan melainkan hanya terbatas pada tugas sosial keagamaan di lingkungan Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom. Kemudian dari pada itu pemerintah diharapkan untuk mengkaji ulang peraturan yang berkaitan dengan P3N mengingat betapa pentingnya peran P3N dalam kehidupan beragama dan masyarakat. Dan jika tidak maka perlu diadakannya pemahaman dan sosialisasi terhadap masyarakat tugas pokok dan fungsi P3N pasca berlakukan Instruksi Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/113 Tahun 2009.