Daftar Isi:
  • Adapun fokus masalahnya adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana keberadaan kawasan pecinan di Lasem-Rembang-Jawa Tengah. 2) Bagaimana keberadaan pondok pesantren Kauman di kawasan Pecinan. 3) Bagaimana sejarah kehadiran pondok pesantren Kauman kawasan pecinan Lasem-Rembang-Jawa Tengah? Penelitian ini di susun dengan menggunakan metode etnografi dan etnohistory yang mengungkapkan keadaan masa kini untuk melihat seperti apa masa lampaunya, dengan beberapa langkah di antaranya observasi, wawancara, heuristik, verifikasi sumber, interpretasi, dan historiografi. Adapun pendekan yang digunakan adalah pendekatan etnohistory guna untuk mengetahui latar belakang berdirinya pondok pesantren Kauman di kawasan pecinan serta melihat keadaan kawasan pecinan sebelum hadirnya pondok pesantren Kauman. Di dukung pula dengan teori change and continuity dari Claire Holt yang menggambarkan perubahan kawasan pecinan. Dari hasil penelitian skripsi ini adalah: 1) Keberadaan kawasan pecinan Lasem berada di Jawa pesisir Wetan. Walaupun masuk dalam kebudayaan Jawa, tapi kawasan ini mempunyai keunikan dengan adanya hunian orang Cina yang mayoritas beragama konghuchu. Secara administrasi pemerintahan kawasan pecinan Lasem berada di Desa Karangturi Kecamatan Lasem Kabupaten Rembangn-Jawa Tengah. 2) Keberadaan pondok pesantren Kauman di kawasan pecinan Lasem membawa ajaran agama Islam. 3) Sejarah kehadiran pondok pesantren Kauman pada tahun 2003 di kawasan pecinan ini menghadirkan konsep Islam Rohmatan Lil ‘Alamin sebagai peradaban dengan menjunjung tinggi toleransi, saling menghormati dan menyayangi walaupun berbeda Suku, Agama, Ras, dan antar golongan yang menggantikan beberapa umat Islam yang datang lebih dulu yaitu Islam yang membawa kebencian (keresahasan).