Daftar Isi:
  • Skripsi ini membahas tentang syair Adha Tana’i. Syair ini merupakan karya Ibnu Zaidun pada masa Andalusia. Pada syair ini terdapat banyak ungkapan-ungkapan yang mengandung unsur-unsur bayan, sehingga penulis lebih tertarik untuk menulis tentang keindahan bayan yang digunakan Ibnu Zaidun dalam syair Adha Tana’i. Diantara keindahan tersebut ialah dengan menggunakan tasybih (التشبيه) atau menyamakan sesuatu dengan sesuatu yang lain, selain tasybih juga menggunakan majaz (المجاز) atau menggunakan arti bukan pada lafadz aslinya, selain itu juga menggunakan kinayah(الكناية) atau mensifati sesuatu sesuai dengan yang disifati. Dalam skripsi ini penulis menggunakan rumusan masalah: (1) Bagaimana penjabaran gaya bahasa bayan dalam syair Adha Tana’i? (2) Bagaimana bentuk-bentuk gaya bahasa bayan dalam syair Adha Tana’i?. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan mengambil latar syair Adha Tana’i karya Ibnu Zaidun. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan berbagai literatur yang ada. Metode analisis data yang ditempuh adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menjelaskan (menafsirkan) arti dan pesan yang dari dokumen yang diteliti kemudian ditarik kesimpulan. Adapun pendekatan yang digunakan adalah analisis balaghah khususnya dari segi ilmu bayan yang mencakup tasybih, isti’arah dan kinayah. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menunjukan: Bentuk gaya bahasa bayan yang terdapat dalam syair Adha Tana’i karya Ibnu Zaidun yaitu: 5 tasbih, 29 majaz, dan 4 kinayah dan semua hasil yang didapat merupakan termasuk bentuk ghazal ‘udri ‘afif.