Daftar Isi:
  • Dalam pembahasan ini, penulis melakukan penelitian homonim dalam Al Qur’an surat al Mursalat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lafadz-lafadz yang termasuk homonim, yaitu lafadz yang mengandung dua makna yang berbeda dan tidak saling berhubungan. Peneliti memilih surat al Mursalat, karena kandungan maknanya yang menjadikan peneliti ingin mendalaminya, sebab lain dikarenakan bacaan surat al Mursalat bertepatan dengan pendaftaran proposal skripsi. Dimana surat al mursalat merupakan surat ke 77 dalam juz 29 dari 114 surat. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki dua rumusan masalah, yakni: 1) bagaimana bentuk homonim dalam surat al mursalat , 2) bagaimana bentuk makna homonim dalam surat al mursalat. Adapun tujuan penelitian ialah untuk mengetahui bentuk homonim dalam surat al mursalat, dan untuk mengetahui makna homonim dalam surat al mursalat. Peneliti menggunakan jenis penelitian metode kualitatif, yakni peneliti mengumpulkan data berupa lafadz-lafadz yang terdapat dalam surat al Mursalat. Adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti untuk menganalisis data, yakni mengumpulkan data berupa lafadz-lafadz, mengidentifikasi data, mendeskripsikan lafadz, mengklarifikasi lafadz, dan menjelaskan lafadz. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan teori kajian semantik mengenai homonim, yakni kata atau frasa yang memiliki makna lebih dari satu, atau memiliki makna yang berbeda-beda . Bentuk-bentuk lafadz homonim dibagi menjadi dua, yakni berupa kalimat isim (kata benda), dan kalimat fi’il (kata kerja). Dari hasil analisis peneliti menemukan beberapa data, yakni lafadz yang mengandung dua makna atau lebih, adapun jumlah data sebagai berikut : 1.1 Bentuk homonim berupa isim terdapat 17 data. Terdapat pada ayat (1, 1, 5, 13 (14, 38), 15 (19, 24, 28, 34, 37, 40, 45, 47, 49), 21, 22, 26, 30, 30, 31, 32, 33, 39, 41, 42, 50). 1.2 Bentuk homonim berupa fi’il terdapat 10 data. Terdapat pada ayat (21 (25, 27), 29, 30, 31, 32, 36, 42, 44, 46, 48). 2 Makna homonim dalam surat al-mursalat terdapat 27 data, dimana setiap ayatnya mengandung dua makna atau lebih yang berbeda dan tidak berhubungan satu sama lain.