الرمزية في شعر "أنا" لنازك الملائكة: دراسة أدبية السيميائية رولان بارت
Daftar Isi:
- Skripsi ini meneliti tentang simbolisme dalam syair “Ana” karya Nazik Malaikah. Nazik Malaikah termasuk pembaharu pertama dalam puisi Arab modern. Salah satu puisi modernnya berjudul “Ana” dijadikan penulis sebagai objek penelitian. Masalah yang diteliti dalam studi ini adalah teks-teks yang mengandung simbolisme, yang mana simbol dalam syair ini berupa kata, frasa, atau kalimat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah isi/ makna dan berupaya mengungkap pesan-pesan simbolik yang terkandung di dalam puisi karya Nazik Malaikah tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan semiotik Roland Barthes. Simbolisme adalah penggunaan simbol-simbol pada karya sastra dalam bentuk penggunaan citraan yang konkret untuk mengungkapkan perasaan atau gagasan yang abstrak. Semiotik Roland Barthes menekankan interaksi antara teks dengan pengalaman personal dan kultural penggunanya, interaksi antara konvensi dalam teks dengan konvensi yang dialami dan diharapkan oleh penggunanya. Dengan menggunakan analisis semiotic Roland Barthes, penulis menemukan empat simbol dalam syair tersebut, diantaranya yakni: (1) Malam yang disimbolkan seperti kegundahan Umru’ul Qais, dan kegundahan yang dirasakan oleh tokoh “Ana” juga tersurat dalam Q.S Al-Baqarah: 20; (2) Angin yang disimbolkan seperti kesedihan Khansa ketika ditinggal oleh saudaranya, Shakr; (3) Zaman yang disimbolkan seperti cerita Nabi Adam a.s yang diturunkan Allah dari surga, tersurat dalam Q.S Al-A’raf: 23; (4) tokoh “ana” disimbolkan seperti pembohong yang terdapat dalam Q.S An-Nur: 39.