تغييرات الأوزان العروضية في شعر لسان الدّين بن الخطيب في الباب مولد المصطفى صلّى الله عليه وسلّم
Daftar Isi:
- Muhammad bin Abdullah bin Sa'id bin Abdullah bin Sa'id bin Ali bin Ahmad as-Salmani al-Khathib lahir di Loja, Granada, 25 Rajab 713 H/16 November 1313 - wafat di Fez, Maroko 776 H/1374. ia adalah seorang penyair, penulis, sejarawan, filusuf, fisikawan, ahli fikih, dokter yang berasal dari Keamiran Granada. Sebagian puisinya menjadi dekorasi pada dinding-dinding Istana Alhambra, Granada. Ia mempelajari sastra, kedoktran dan filsafat di Universitas Al-Qarawiyyin, Fez.Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Granada.Ibnu al-Khatib memiliki peninggala yang banyak, yang terdiri dari bidang sastra, sejarah, geografi, perjalanan, syari'ah, akhlak, politik, kedokteran, perburuan, musik, botani, filsafat. Sebagian besar karyanya telah hilang, terutama yang telah ia tulis dalam bidang tasawuf, musik dan filsafat, kemungkinan karya-karnya telah dibakar ketika Granada dibakar pada tahun 773 H.Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah:(1)Bagaimana perubahan wazan arudl yang terdapat dalam Syi’ir Lisanuddin Ibn Al-Khatiib “Maulidul Musthafa SAW”?. Tujuan pembahasan ini untuk mengetahui wazan arudl dari macam-macam perubahan yang terdapat pada Syi’ir Lisanuddin Ibn Al-Khatiib “Maulidul Musthafa SAW”.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori objektif, yakni dengan menguraikan bentuk susunan irama (wazan) dalam Syair Lisanuddin Ibn Al-Khatiib “Maulidul Musthafa SAW” dan perubahan-perubahannya berupa zihaf (kecepatan irama) dan illat (kecacatan irama).Adapun temuan hasil penelitian ini menunjukan bahwa :1.Syi’ir Lisanuddin Ibn Al-Khatiib “Maulidul Musthafa SAW” menggunakan bahar Thawil.2.Perubahan-perubahan wazan arudl yang ditemukan dalam Syi’ir Lisanuddin Ibn Al-Khatiib “Maulidul Musthafa SAW” adalah sebagai berikut :a.Zihaf (perubahan yang terjadi pada huruf ke-2 dari sabab khafif dan sabab tsaqil yang ada pada taf’ilah) yang terdapat pada syi’ir ini berupa:Zihaf Qabad (pembuangan huruf ke-5 yang mati) pada bait ke-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42.b.Illat (perubahan yang terjadi pada huruf ke-2 dari Sabab Khafif dan Sabab Tsakil, demikian juga dari Watd Majmu’ dan Watad Mafruq yang ada pada ‘arudl dan dlarabnya bait syi’ir).Terdapat Illat al-jari majra Zihaf, berupa Macam-Macam Kharm (pembuangan huruf pertama pada watad majmu’) yaitu Tsalam yang terdapat pada bait ke-9.Terdapat Illat al-jari majra Zihaf, berupa Kharm (pembuangan huruf pertama pada watad majmu’) yang terdapat pada bait ke-10 dan 11. Dengan demikian dalam Syi’ir Lisanuddin Ibn Al-Khatiib “Maulidul Musthafa SAW” peneliti menemukan beberapa irama wazan arudl dan macam-macam perubahannya, yaitu zihaf Qabad (pembuangan huruf ke-5 yang mati) dan Illat al-jari majra Zihaf, berupa Kharm (pembuangan huruf pertama pada watad majmu’).