Daftar Isi:
  • Penelitian ini sangat penting dilakukan yaitu meneliti tentang unsur-unsur intrinsik yakni unsur-unsur yang membangun karya sastra di atas. Karena unsur-unsur yang membangun tersebut maka mereka harus berkaitan satu sama lain dan harus membangun menjadi bangunan karya yang kuat dan utuh. Sebegitu pentingnya unsur-unsur tersebut, maka peneliti akan meneliti unsur dakhiliyah (intrinsik). Dalam skripsi ini maka peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana unsur intrinsik dalam cerpen Arinillah karya Taufiq el-Hakim? Untuk mendukung rumusan masalah diatas, peneliti menggunakan teori unsur intrinsik menurut Burhan Nurgiyantoro yakni unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra itu hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra dengan unsur-unsur intrinsik ini, yang meliputi peristiwa, plot, penokohan, tema, latar, sudut pandang penceritaan, bahasa, dan lain-lain. Tetapi dalam penelitian ini hanya meneliti tentang tema, latar, tokoh, gaya bahasa, alur dan amanat dengan menggunakan teori unsur intrinsik menurut Burhan Nurgiyantoro. Karena itu penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang tujuan utamanya adalah untuk memperoleh wawasan tentang topik tertentu. Sedangkan jenis penelitian menggunakan jenis deskriptif yakni suatu jenis metode yang menuturkan dan menafsirkan data yang ada. Hasil dari penelitian ini ditemukan tema dari cerpen “Arinillah” adalah keagungan Allah. Tokoh dalam cerita ini ada ayah, anak, ahli ibadah, kakek tua, dan kelompok penggembala. Adapun alur yang dipakai dalam cerpen ini adalah alur campuran (maju dan mundur) dengan gaya bahasa yang filsafat, sementara itu amanat dalam cerpen Arinillah salah satunya adalah mintalah pertolongan kepada Allah.