Daftar Isi:
  • Ilmu balaghah memiliki tiga cabang ilmu diantaranya ilmu bayan, ilmu ma’ani, dan ilmu badi’, mengenai hal tersebut dalam skripsi ini membahas tentang salah satu cabang ilmu balaghah yaitu ilmu ma’ani khususnya pada kalam insya’i thalabi dalam surat as-Syu’ara. Dalam surat as-Syu’ara ini banyak memuat beberapa rahasia kalam insya’i thalabi yaitu kalimat yang menghendaki terjadinya sesuatu yang belum terjadi ketika kalimat itu diucapkan dengan menggunakan beberapa entuk (sighat), seperti: amr (kata perintah), istifham (kata Tanya), tamanni (kata untuk mengharapkan sesuatu yang sulit terwujud), nahi (kata larangan), nida’ (kata yang didahului seruan). Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1. Apa saja macam-macam kalam insya’i thalabi dalam surat as-Syua’ara? 2. Apa saja makna-makna kalam insya’I thalabi dalam surat as-Syu’ara?. Metode yang digunakan dalam membahas kalam insya’i thalabi yang terdapat dalam surat as-Syu’ara adalah dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Berdasarkan dari analisis tersebut kalam insya’i thalabi dalam surat as-Syu’ara terdapat 68 dengan lima bentuk yang berbeda, antara lain: Amar (perintah) yang terdiri dari 29 jumlah, Istifham (pertanyaan) yang terdiri dari 25 jumlah, tamanni (harapan) terdiri dari 4 jumlah, nahi (larangan) terdiri dari 5 jumlah dan nida’ (seruan) terdiri dari 5 jumlah, sedangkan kalam insya’i thalabi yang memiliki makna sebenarnya terdapat 13 jumlah dan kalam insya’i thalabi yang memiliki makna tidak sebenarnya terdapat 55 jumlah.