الكلام الإنشائي الطلبي في قصة "عذراء جاكرتا" لنجيب الكيلانى
Daftar Isi:
- Ilmu Balaghah mempunyai tiga cabang ilmu yaitu ma’ani, bayan dan badi’. Berkenaan dengan hal itu skripsi ini membahas tentang salah satu cabang ilmu balaghah yaitu ilmu ma’ani khususnya kalam insya’ dalam novel gadis Jakarta karya Najib Kaylani. Dalam ilmu balaghah kalam insya’ adalah kalam yang pembicaraannya tidak dapat disebut sebagai orang yang benar atau dusta. Kalam insya’ di bagi menjadi dua yaitu kalam insya’ thalabi dan kalam insya’ ghairu thalabi. Adapun titik focus dalam permasalahan ini adalah: (a). apa sajakah macam-macam kalam insya’ thalabi dalam novel gadis Jakarta?, (b). apa sajakah makna-makna kalam insya’ thalabi dalam novel gadis Jakarta?.Metode yang digunakan dalam membahas kalam insya’ thalabi yang terdapat dalam novel gadis Jakarta adalah dengan menggunakan metode analisa stilistika (balaghah). Penggunaan metode tersebut untuk menemukan unsur-unsur balaghah yang terdapat dalam novel gadis Jakarta serta mengungkapkan makna-makana yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan dari analisis tersebut kalam insya’ talabi dalam novel gadis Jakarta terdapat 168 dengan empat bentuk yang berbeda, antara lain: Amr (perintah) yang terdiri dari 13 jumlah, Nahi (larangan) yang terdiri dari 8 jumlah, Istifham (pertanyaan) yang terdiri dari 65 jumlah, Nida’ (seruan) yang terdiri dari 32 jumlah. Sedangkan kalam insya’ talabi yang memiliki makna sebenarnya terdapat 46 jumlah dan 40 jumlah yang memiliki makna tidak sebenarnya.