Daftar Isi:
  • Kehidupan manusia dalam menjalankan kewajiban sebagai orang tua kepada anaknya ada 3 hal yang sangat diutamakan diantaranya yaitu mendidik anak dengan sebaik mungkin. Hubungan adalah suatu hubungan timbale balik antara dua gejalah kejiwaan dengan gejala fisik. Pola asuh diantara cara membimbing atau bimbingan yaitu bantuan pertolongan yang diberikan individu dalalm menghindari atau mengatasi kesulitan dalatn hidup supaya individu atau sorang individu itu dapat mencapai kesejahtraan hidupnya Orang tua adalah ayah ibu kandung, sedangkan kepribadian adalah organisasi system jiwa raga yang dinamis dalam individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungan. Dari permasalahan diatas, maka penulis membuat rumusan maslah. Yang pertama, tentang bagaimana hubtmgan antara pola asuh orang tua otoriter dengan kepribadian siswa. Metode ini mengunakan penelitian yang dinamakan dengan metode kwantitatif. Dan teknik yang digunakan adalah penelitian, angket, interfiw dan uji tes sebagai cara untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Setelah semua data terkwnpu, penulis menggunankan rumusan 'product moment' dapat disimpulkan bahwa ini adakah Hubungan Antara Orang Tua Otoriter Dengan Kepribadian Siswa Sedangkan sejauh mana hubungan polah asuh orang tua otoriter dengan kepribadian siswa MTS lslamiyah Ujwigpangkah Gresik maka nilai penghitunnganya, 'rxy'0,36 dikonsultasikan dengan table interpresentasi nilai 'r' yaitu : 0,20 s/d 0,40 yang berarti ada hubungan antara pola asuh orang tua otoriter dengan kepribadian siswa MTs Islmiyah Ujungpangkah Gresik. Korelasi diantara variable tersebut adalah tennasuk korelasi yang lemah atau rendah.