Tradisi mantenan khotmil al-Qurán di lembaga pendidikan Islam al Hayyan Desa Karduduk Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep: suatu tinjauan sosiologis
Main Author: | Sahemi, Sahemi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/17525/1/Cover.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/17525/2/Abstrak.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/17525/3/Daftar%20Isi.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/17525/4/Bab%201.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/17525/5/Bab%202.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/17525/6/Bab%203.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/17525/7/Bab%204.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/17525/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/17525/ |
Daftar Isi:
- Adapun persoalan dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motf masyarakat menjalankan tradisi mantenan Khotmil al-Qurán di LPI al Hayyan dan dampak adanya tradisi yang dilakukan oleh para santri dan wali murid. Rumusan masalah dan tujuan penelitiannya menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan data dari nara sumber atau informen secara mendalam dan falid, dengan analisis teori struktural fungsional Robert Merton. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa; 1. Tradisi mantenan khotmil al-qurán di LPI al Hayyan diungkus dengan perayaan yang serba mewah dikarenakan lingkungan (tempat tinggal) dan pengaruh norma-norma atau nilai-nilai (etika) di dalam masyarakat itu sendiri dan mindset dari para wali murid itu sendiri. 2. Dampak adanya tradisi mantenan khotmil al-Qurán itu sendiri bagi masyarakat terbagi 2 (dua) yakni dampak positif dan dampak negatif