Daftar Isi:
  • Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah untuk menjawab tiga rumusan masalah: Bagaimana teks “man jadda wajada” direpresentasikan dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi?, bagaimana teks “man jadda wajada” direalisasikan dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi? Dan bagaimana identitas teks “man jadda wajada” dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi?. Dalam penelitian ini ini menggunakan paradigma kritis sebagai pendekatan metodologinya dan jenis penelitian ini menggunakan analisis wacana Norman Fairclough. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa Representasi novel man jadda wajada dapat dilihat dari karakter penulis dalam mengkonstruksi pesan man jadda wajada selalu ada pembanding dengan memadukan fenomena yang berhubungan dengan masalah yang akan diangkat menjadi sebuah cerita. Antara penulis dan tokoh sama-sama menganggap kalimat man jadda wajada adalah sebuah motivasi. Di sana yang ditanyakan bagaimana cara membulatkan tekad untuk menuntut ilmu demi mengejar cita-cita?, bagaimana caranya agar semangat yang mulai goyah tetap kokoh seperti sedia kala?. Identitas teks man jadda wajada ditandai oleh posisi penulis berinteraksi dengan pembaca ditandai langsung dengan pemakaian kata "aku" yang berarti penulis merupakan komunikator langsung. Identitas tokoh yang dibentuk oleh penulis membentuk tokoh sebagai pribadi yang memiliki relevansi kuat, nyata dan konsisten dalam setiap perbuatan yang dilakukannya.