Daftar Isi:
  • KH. Misbah Mustofa merupakan scholars produktif dan memiliki pemikiran berbau kontroversial. Penulis akan mencoba menjawab persoalan-persoalan pemikiran KH. Misbah Mustofa: Bagaimanakah Riwayat Hidup KH. Misbah Mustofa Bangilan Tuban? Bagaimanakah pemikiran keagamaan KH. Misbah Mustofa yang terdapat dalam karya-karyanya dan juga pengaruh pemikiran tersebut terhadap Masyarakat Bangilan-Tuban? Bagaimana respon kritis KH. Misbah Mustofa terhadap permasalahan fikih umat islam? Pendekatan dalam penulisan karya ilmiah ini menggunakan pendekatan historis. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif, dengan teori interpretatif Sumber primer selain wawancara yaitu manuskripTafsir Tajul Muslimin karya Misbah Mustofa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Mishbah Musthofa merupakan scholars produktif, yang telah melahirkan 200 lebih kitab kuning. Dia mencapai kecemerlangan pemikirannya sepulang dari menimba ilmu dari Makkah. Pemikiran keagamaan KH. Misbah Mustofa dapat diketahui dalam karya-karyanya. Diantaranya tafsir, tasawuf dan fikih yang berpengaruh pada dunia pesantren dan Islamisasi masyarakat Bangilan Tuban. Respon kritis KH. Misbah Mustofa dalam bidang fikih NU di antaranya, mengharamkan BPR (Bank Pengkreditan Rakyat), mengaharamkan pengeras suara dan mengharamkan MTQ. Pemikiran ini tergolong memiliki fikrah pinggiran NU.