Daftar Isi:
  • Keberadaan pondok pesantren Muhammadiyah yang ada di desa Babat mendapat dukungan positif dari masyarakat. Dengan kebersamaan antara masyarakat dan kyai, pondok pesantren Muhammadiyah aman dari ancaman orang-orang tidak bertanggung jawab. Di sini pondok pesantren tidak hanya sebagai lembaga keagamaan saja, tetapi juga sebagai tempat penyebaran agama Islam. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Apakah yang dimaksud dengan pondok pesantren Muhammadiyah itu. 2. Bagaimana bentuk-bentuk dan ciri-ciri pondok pesantren Muhammadiyah Babat. Teknik analisa datnya menggunakan analisa kwantitatif dan analisa kwalitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adala; 1. Pondok pesantren Muhammadiyah adalahsuatu lembaga pendidikan Agama Islam yang digunakan sebagai tempat tinggal para santri untuk mempelajari ilmu agama Islam dari kyai. Sedangkan Muhammadiyah adalah suatu gerakan Islam yang didirikanoleh KH.A. Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H. bertepatan pada tanggal 18 Nopember 1912 M. Dengan maksud tujun tertentu. 2. Dinamakan suatu pondok pesantren harus mempunyai ciiri-ciri tertentu, sedangakn ciri pondok pesantren tersebut harus ada pondok, masjid, santri, kitab-kitab dan kyai. Sedangkan menurut bentuknya ada yang besar, kecil dan menengah.