Daftar Isi:
  • Sakramen adalah sebutan bagi upacara-upacara kebaktian dan sebagainya yang didalamnya terkandung segala rahasia yang bersangkutan dengan Tuhan Allah dan pernyataan Nya. Sakramen itu tidak berasal dari ajaran Gereja dan tidak dijumpai pula di dalam Alkitab. Sakramen hanyalah tradisi yang berlaku di lingkungan masyarakat Romawi yang dimasukkan ke dalam peristiwa teologia Gereja dan akhirnya menjadi ajaran resmigereja-gereja du seluruh dunia. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Apa yang dimaksud dengan upacara Sakramen dalam Katholik dan Protestan. 2. Dasar-dasar apa yang dipergunakan oleh Katholik dan Protestan sehingga timbul perbedaan diantara keduanya mengenai Sakramen. 3. Bagaimana tatacara pelaksanaan upacara Sakramen dalam Katholik dan Protestan. Metode pengumpulan datanya menggunakan diskriptif, selektif dan relevatif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Sakramen adalah sebutan bagi upacara-upacara kebaktian dan sebagainya yang di dalamnya terkandung segala rahasia yang bersangkutan dengan Tuhan Allah dan pernyataannya. Sakramen merupakan tradisi yang berlaku di lingkungan masyarakat Romawi yang dimasukkan kedalam peristiwa teologia gereja dan akhirnya menjadi ajaran resmi gereja. 2. Menurut Katholik Sakramen pada hakekatnya adalah mencurahkan karunia yang adikodrati kedalam eksistensi manusia, sedangkan menurut Protestan bahwa Sakramen menganggap tanda dan materi yang ditetapkan oleh Tuhan Allah untuk menandai dan memateraikan janji-janji Allah dalam al Kitab. 3. Inti daripada pelaksanaan suatu sakramen itu adalah terhapusnya dosa waris dan diantara ketujuh sakramen dalam gereja Katholik, dan dua sakramen dalam gereja Protestan, sakramen yang paling penting adalah sakramen ekaristi atau perjamuan kudus, karena dalam tatacara pelaksanaan sakramen ituroti dan anggur dianggap sebagai tubuh dan darah Yesus Kristus, dan bila seseorang telah memakannya maka tubuhnya akan bersatu dengan Yesus Kristus