Studi komparatif tentang aktifitas pondok pesantren dan Bethany terhadap anak didiknya: upaya menciptakan kehidupan sosial beragama
Daftar Isi:
- Secara sederhana keberadaan pondok pesantren sebagai lembaga keagamaan yang dimiliki umat Islam, mempunyai pengaruh yang sangat mendalam dan besar dalam melahirkan tokoh-tokoh agama yang mampu membawa dan mengembangkan ajaran Islam sesuai dengan aqidah dan syariát Islam. Hal ini juga terjadi pada agama Kristen (Protestan) yang dikenal dengan Bethany, bahwa sistem pengajarannya yang resmi yakni melalui pendidikan yang bersifat formal. Dewasa ini dipertegas dengan mewujudkan pengahayatan iman gereja dan penghayatan injil. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Bagaimana bentuk aktifitas kedua lembaga tersebut (pondok Pesantren – Bethany) dalam upayany untuk melahirkan tokoh-tokoh agama masing-masing. 2. Bagaimana upaya tokoh-tokoh yang telah lahir dari kedua lembaga tersebut mampu menciptakan kehidupan sosial beragama. Metode pembahasan penelitian ini menggunakan metode induktif, metode deduktif, metode komparatif dan metode deskripsi kualitatif. Kesimpulan dalam penelitain ini adalah; 1. Bahwa di pomdok pesantren Tebuireng dan Bethany terdapat berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh para santri pondok maupun siswa Bethany dan segenap komunitas yang berada di lingkungan kedua lembaga keagamaan tersebut. Dalam hal ini, aktifitas dikategorikan menjadi 3 kelompok besar, meliputi pendidikan, aktifitas keagamaan dan aktifitas sosial. 2. Upaya dari masing-masing tokoh pada kedua lembaga keagamaan, pondok peantren Tebuireng dan Bethany untuk menciptakan kehidupan sosialberaga jelas sudah dapat digambarkan dari inventarisasi data kegiatan dan aktifitas di pondok pesantren Tebuireng dan Bethany. Aktifitas-aktifitas tersebut dapat dibuktikan dan menunjukkan adanya indikasi upaya dari masing-masing tokoh untuk menciptakan kehidupan sosial beragama yang harmonis dan kondusif