Konsep ketuhanan dalam ajaran Mesir Kuna dan Agama Kristen: sebuah studi komparatif
ctrlnum |
16923 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://digilib.uinsby.ac.id/16923/</relation><title>Konsep ketuhanan dalam ajaran Mesir Kuna dan Agama Kristen: sebuah studi komparatif</title><creator>Siswadi, Siswadi</creator><subject>Agama</subject><subject>Kristen</subject><subject>Tuhan</subject><description>Berkenaan dengan kelahiran Tuhan Anak (Yesus) tidak ada yang tahu dengan pasti hari dan tanggal lahir-Nya. Walaupun demikian, orang-orang Kristen yang hidup di Negara-negara Barat merayakan hari lahir-Nya pada tanggal yang ditetapkan yakni tanggal 25 Desember sebagai hari Natal. Dengan menampilkan konsep ketuhanan Mesir kuna dan berikut tampilannya konsep ketuhanan agama Kristen, dapat diketahui bahwa dalam agama Kristen terdapat ajaran yang sudah ada sebelumnya. Rumusan maslah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimana konsep ketuhanan dalam ajaran Mesir kuna, 2. Bagaimanakah konsep ketuhanan dalam agama Kristen, 3. Adakah persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan dalam konsep ketuhanan Mesir kuno dan agama Kristen. Metode pembahasan penelitian ini adalah menggunakan metode induksi, metode deduksi, metode historis dan metode komparatif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Konsep ketuhanan dalam ajaran Mesir Kuna banyak dipengaruhi oleh faktor geografis, lingkungan, budaya yang mereka miliki dan kondisi alam pikiran mereka yang penuh dengan hayalan-hayalan, sehingga ketuhanan mereka selalu berubah menurut daerah dan penguasa masyarakat tertentu. 2. Sedangkan konsep ketuhanan dalam agama Kristen didasarkan pada wahyu (Injil) yang percaya pada satu Allah (satu pribadi) saja. Dalam perkembangannya, konsep ketuhanan tersebut terjadi de-sakralisasi yang menjadikan Tuhan satu pribadi (trinitas), yakni Tuhan Bapa, Tuhan Putra dan juga Tuhan Roh Kudus. 3. Konsep ketuhanan dalam ajaran Mesir Kuna dan Agama Kristen terdapat persamaan dan perbedaan. Dalam keduanya terdapat Tuhan yang dilahirkan, matidan bangkit kembali. Dalam keduanya sama-sama menyembah Tuhan tiga, walaupun dalam agama Kristen tidak ada Tuhan Ibu, sebagai penggantinya adalah Tuhan Roh Kudus. Dan dalam keduanya didapati penyembahan terhadap Tuhan banyak</description><date>1999-07-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/16923/1/Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/16923/2/Abstrak.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/16923/3/Daftar%20Isi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/16923/4/Bab%201.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/16923/5/Bab%202.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/16923/6/Bab%203.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/16923/7/Bab%204.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/16923/8/Bab%205.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://digilib.uinsby.ac.id/16923/9/Daftar%20Pustaka.pdf</identifier><identifier> Siswadi, Siswadi (1999) Konsep ketuhanan dalam ajaran Mesir Kuna dan Agama Kristen: sebuah studi komparatif. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya. </identifier><recordID>16923</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Siswadi, Siswadi |
title |
Konsep ketuhanan dalam ajaran Mesir Kuna dan Agama Kristen: sebuah studi komparatif |
publishDate |
1999 |
topic |
Agama Kristen Tuhan |
url |
http://digilib.uinsby.ac.id/16923/1/Cover.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/16923/2/Abstrak.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/16923/3/Daftar%20Isi.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/16923/4/Bab%201.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/16923/5/Bab%202.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/16923/6/Bab%203.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/16923/7/Bab%204.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/16923/8/Bab%205.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/16923/9/Daftar%20Pustaka.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/16923/ |
contents |
Berkenaan dengan kelahiran Tuhan Anak (Yesus) tidak ada yang tahu dengan pasti hari dan tanggal lahir-Nya. Walaupun demikian, orang-orang Kristen yang hidup di Negara-negara Barat merayakan hari lahir-Nya pada tanggal yang ditetapkan yakni tanggal 25 Desember sebagai hari Natal. Dengan menampilkan konsep ketuhanan Mesir kuna dan berikut tampilannya konsep ketuhanan agama Kristen, dapat diketahui bahwa dalam agama Kristen terdapat ajaran yang sudah ada sebelumnya. Rumusan maslah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimana konsep ketuhanan dalam ajaran Mesir kuna, 2. Bagaimanakah konsep ketuhanan dalam agama Kristen, 3. Adakah persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan dalam konsep ketuhanan Mesir kuno dan agama Kristen. Metode pembahasan penelitian ini adalah menggunakan metode induksi, metode deduksi, metode historis dan metode komparatif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Konsep ketuhanan dalam ajaran Mesir Kuna banyak dipengaruhi oleh faktor geografis, lingkungan, budaya yang mereka miliki dan kondisi alam pikiran mereka yang penuh dengan hayalan-hayalan, sehingga ketuhanan mereka selalu berubah menurut daerah dan penguasa masyarakat tertentu. 2. Sedangkan konsep ketuhanan dalam agama Kristen didasarkan pada wahyu (Injil) yang percaya pada satu Allah (satu pribadi) saja. Dalam perkembangannya, konsep ketuhanan tersebut terjadi de-sakralisasi yang menjadikan Tuhan satu pribadi (trinitas), yakni Tuhan Bapa, Tuhan Putra dan juga Tuhan Roh Kudus. 3. Konsep ketuhanan dalam ajaran Mesir Kuna dan Agama Kristen terdapat persamaan dan perbedaan. Dalam keduanya terdapat Tuhan yang dilahirkan, matidan bangkit kembali. Dalam keduanya sama-sama menyembah Tuhan tiga, walaupun dalam agama Kristen tidak ada Tuhan Ibu, sebagai penggantinya adalah Tuhan Roh Kudus. Dan dalam keduanya didapati penyembahan terhadap Tuhan banyak |
id |
IOS2718.16923 |
institution |
UIN Sunan Ampel Surabaya |
affiliation |
ptki.onesearch.id |
institution_id |
285 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan UIN Sunan Ampel Surabaya |
library_id |
456 |
collection |
Koleksi Digital UIN Sunan Ampel |
repository_id |
2718 |
subject_area |
Filsafat Psikologi Teknik Kimia |
city |
KOTA SURABAYA |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS2718 |
first_indexed |
2017-11-08T23:08:30Z |
last_indexed |
2019-06-14T01:27:52Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1765778998260924416 |
score |
17.538404 |