Daftar Isi:
  • Materi bahan ajar untuk keterampilan membaca adalah materi yang dianggap penting dalam pendidikan bahasa karena didalamnya meliput pengetahuan-pengetahuan bahasa yang baru dan budaya pemilik bahasa. Penelitian ini berawal dari pengamatan problematika pembelajaran bahasa arab dalam pengembangan keterampilan berkomunikasi, pengembangan materi maharatul kalam , desaign materi membaca di pondok pesantren Darur Rahman . Dimana dikemukakan bahwa para santri mendaptakn kesulitan ketika berkomunikasi dengan berbahasa arab. Demi memenuhi kebutuhan para santri dalam mengembangkan keterampilan komunikasi berbahasa arab peneliti mencoba menyusun materi membaca yang diambil dari teks-teks media cetak dengan berpedoman pada panduan penyususnan materi bahan ajar dan berfokus pada dua pokok permasalahan yakni : 1. Bagaimana proses penyusunan materi berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab? 2. Bagaimana penerapan materi berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab? 3.Sejauh mana efektifitas penggunaan materi berkomunikasi dengan bahasa arab ? Tujuan dari penelitian ini adalah mengarah pada tiga hal : 1. untuk mengetahui proses pengembangan materi bahan ajar untuk keterampilan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa arab 2. untuk mengetahui penerapan materi bahan ajar untuk keterampilan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa arab, 3. Untuk mengetahui efektifitas materi bahan ajar keterampilan berkomunikasi dalam mengembangkan keterampilan para santri pondok pesantren Darur Rahman dalam berkomunikasi bahasa Arab pada aspek penilaian yang meliputi: Kemampuan berkomunikasi dan mengenali tata cara komunikasi berbahasa Arab dengan baik dan benar. Berdasarkan tujuan tersebut, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi model alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca Bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan prosedur eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest One Group dengan jumlah 25 santri di program intensif bahasa arab .Temuan penelitian ini bila dilihat dari hasil yang diperoleh pada aspek kemampuan membaca mengalami peningkatan cukup signifikan.Berdasarkan uji-t (statistik) terhadap hasil pre-tes dan post-tes aspek kemampuan komunikasi, menunjukkan hasil 62,59% pada pretest dan 88,03 pada past test. Dengan demikian, bahwa penggunaan materi ajar efektif untuk mengembangkan keterampilan komunikasi para santri.