Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran Fiqih materi Tayamum di kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo. Hal ini dapat dilihat dari jumlah 26 siswa, hanya 5 siswa yang mendapat nilai tuntas, sedangkan 21 siswa lainnya belum tuntas. Untuk meningkatkan pemahaman tersebut peneliti menggunakan metode Scramble. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui langkah-langkah kegiatan yang menyenangkan, menarik, serta membangkitkan antusias siswa dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui pemahaman materi Tayamum mata pelajaran Fiqih pada siswa kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo sebelum menggunakan metode Scramble. 2) Mengetahui penerapan metode Scramble untuk meningkatkan pemahaman materi Tayamum mata pelajaran Fiqih pada siswa kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo. 3) Mengetahui peningkatan pemahaman materi Tayamum mata pelajaran Fiqih pada siswa kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo melalui metode Scramble. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan model PTK Kurt Lewin. Subjek penelitian ini terdiri dari 26 siswa kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo. Tindakan ini menggunakan dua siklus (siklus I dan siklus II). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, penilaian Tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode Scramble pada materi Tayamum mata pelajaran Fiqih dilakukan 2 siklus. Hasil observasi aktivitas guru siklus I 82,35 dan meningkat pada siklus II 91,17. Sedangkan hasil observasi siswa siklus I 73,21 dan meningkat pada siklus II 92,85. 2) Peningkatan pemahaman siswa melalui metode Scramble pra siklus rata-rata kelas 62,19, siklus I meningkat menjadi 75,73 dan siklus II meningkat lagi menjadi 84,23. Peningkatan Prosentase ketuntasan belajar siswa Pra Siklus diperoleh prosentase 19,23%, siklus I 57,69%, dan meningkat pada siklus II menjadi 88,46%.