Daftar Isi:
  • Persoalan yang dikaji dalam kripsi ini, yaitu: 1. bagaimana proses komunikasi Interpersonal antara siswa dengan sesama siswa tunanetra, 2. bagaiamana komunikasi interpersoanal anatara siswa dan guru tunanetra. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, maka digunakan metode deskriptif guna memberikan fakta dan data mengenai proses komunikasi interpersonal antar penyandang tunanetra, kemudian data dianalisis secara kritis dengan dasar teori self disclosure oleh Johari Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Proses komunikasi interpersonal yang dilakukan menggunakan pesan verbal. Hal ini lebih memudahkan siswa-siswi penyandang tunanetra untuk memahami isi pesan yang hendak disampikan. Dalam proses berlangsungnya komunikasi antar siswa ini memiliki keterbukaan yang tinggi antara satu dengan yang lain. Pengungkapan diri dalam kuadran terbuka. 2. Proses komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunanetra berupa bimbingan-bimbingan dan pengajaran kepada siswa