Daftar Isi:
  • Permasalahan yang dikaji didalam penelitian ini ada dua yakni bagaimana bentuk-bentuk konflik keluarga dan bagaimana latar belakang konflik keluarga di Desa Prasung Tambak Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Namun dari dua rumusan masalah tersebut sebuah sub dari pembahasan didalamnya, antara lain pembahasan mengenai bentuk-bentuk konflik keluarga dan latar belakang yang terjadi pada konflik terselubung dalam keluarga di Desa Prasung Tambak Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Adapun itu, latar belakang terjadinya konflik terselubung dalam keluarga ini karena kurang alat komunikasi dengan baik dalam membina rumah tangga sehingga terjadinya permasalahan yang muncul diantara pasangan ini. Konflik dalam keluarga juga dapat berpengaruh terhadap seorang anak yang menjadikan beban pikiran karena stress atau depresi pada dirinya. Masalah keluarga ini dialami oleh seorang pasangan yang berselingkuh dengan tetangganya sendiri karena sang suami yang hiperaktif terhadap wanita lain dapat menimbulkan terpecah belahnya sesama pasangan ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam melihat fenomena ini yaitu teori Ralf Dahrendorf yang terjadi pada konflik keluarga di Desa Prasung Tambak Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo teori ini memiliki dua wajah dalam memecahkan sebuah masalah yaitu (konflik dan consensus) teori consensus harus menelaah integrasi nilai ditengah-tengah masyarakat, sementara teori konflik harus menelaah konflik kepentingan dan koersi yang menyatukan masyarakat dibawah tekanan-tekanan tersebut. Seperti halnya konflik perselingkuhan terhadap sesama pasangan dan kekuasaan antara suami dan istri. Dari hasil penelitian yang ditemukan bahwa; (1) Bentuk konflik didalam keluarga terjadi (a) adanya pertengkaran, merupakan racun bumbu dalam keluarga yang kurang, (b) tidak saling mengeluarkan emosi-emosi yang muncul didalam dirinya (c) tidak saling menghargai sesama pasangannya. (2) Latar belakang dari konflik keluarga yaitu (a)kurang adanya komunikasi dan interaksi sesama pasangannya (b) suami yang hiperseks dapat menyebabkan perselingkuhan dalam hubungan rumah tangga (c) suami yang kurang memberikan kasih saying terhadap istri dapat menyebabkan timbul rasa sakit hati didalam diri sang istri (d) perbedaan pendapat antara suami dan istri.