Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran selama ini yang dialami oleh siswa kelas V MINU Ngingas Waru Sidoarjo membuat siswa terlihat sering mengantuk, lemas, jenuh, malas mencatat materi, dan tidak menjelaskan penjelasan dari guru, sehingga motivasi belajar siswa rendah. Dari 30 siswa, hanya 40% siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan Model Somatic Auditory Visualization Intellectually pada mata pelajaran Matematika pada siswa kelas V MINU Ngingas Waru Sidoarjo ? (2) Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa kelas V MINU Ngingas Waru Sidoarjo pada mata pelajaran Matematika setelah diterapkan model Somatic Auditory Visualization Intellectually?. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1) Untuk mengetahui penerapan Model Somatic Auditory Visualization Intellectually pada mata pelajaran Matematika pada siswa kelas V MINU Ngingas Waru Sidoarjo. (2) Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas V MINU Ngingas Waru Sidoarjo pada mata pelajaran Matematika setelah diterapkan model Somatic Auditory Visualization Intellectually. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian pada siklus I dilaksanakan tanggal 7 Desember 2016 dan siklus II pada tanggal 14 Desember 2016. Hasil penelitian pada siklus I dan II menunjukkan adanya peningkatan. Pada siklus I nilai aktivitas siswa sebesar 71,5 kemudian mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 94,6. Sedangkan nilai aktivitas guru pada siklus I memperoleh nilai 73,5, pada siklus II meningkat menjadi 94,1. Motivasi belajar siswa pada siklus I diperoleh prosentase 73,3%. Pada siklus II meningkat menjadi 93,3% .