Daftar Isi:
  • Fokus penelitian adalah (1) Bagaimana proses terapi realitas dengan untuk meningkatkan kontrol diri pada seorang tahanan anak di Rutan Medaeng Surabaya? (2) Bagaimana hasil terapi realitas untuk meningkatkan kontrol diri pada seorang tahanan anak di Rutan Medaeng Surabaya?Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti sebagai instrumen kunci dan teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi, dan jenis penelitian yaitu studi kasus, suatu model yang menekankan pada eksplorasi pada satu kasus secara mendetail, disertai dengan penggalian data secara mendalam.Dalam menganalisa proses terapi realitas untuk meningkatkan kontrol diri tahanan anak yang digunakan adalah berupa hasil observasi dan wawancara yang disajikan dalam bab penyajian data dan analisis data. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa proses terapi realitas untuk meningkatkan kontrol diri tahanan anak dilakukan melalui beberapa tahapan yang terdapat dalam terapi realitas menggunakan teknik WDEP, mulai dari menulis keinginan, melihat perilaku, mengevaluasi perilaku, dan menulis rencana tindakan. Dalam penelitian ini, proses terapi menggunakan terapi realitas dengan teknik WDEP dapat meningkatkan kontrol diri konseli. Dan hasil dari proses terapi ini cukup berhasil dengan perubahan pada skala kontrol diri konseli dari angka 81 ke angka 114 yang mana hasil tersebut menunjukkan bahwa kontrol diri konseli telah meningkat.