PERKEMBANGAN MASJID BESAR KANJENG SEPUH DI TENGAH DINAMIKA PERBEDAAN ALIRAN KEISLAMAN DI SIDAYU TAHUN 1980-2016
Daftar Isi:
- Skripsi yang berjudul Perkembangan Masjid Besar Kanjeng Sepuh Ditengah Dinamika Perbedaan Aliran Keislaman Di Sidayu Tahun 1980-2016 M. Mencoba untuk mengungkapkan beberapa permasalahan diantaranya tentang Kondisi Sosial Keagamaan Masyarakat Sidayu, Sejarah dan Perkembangan Masjid Besar Kanjeng Sepuh, dan Hubungan Masjid Besar Kanjeng Sepuh dengan Ormas Yang Mewadahi Aliran Islam Di Sidayu. Dalam menjawab permasalahan diatas peneliti menggunakan pendekatan historis dengan menerapkan metode penelitian sejarah antara lain Heuristik, Kriktik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Untuk teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori konflik milik Lewis A. Coser dan teori Continuity And Change, yang mana kedua teori ini akan menganalisa segala bentuk konflik yang terjadi dan menguraikan masalah-masalah kesinambungan tentang perubahanperubahan yang terjadi di Masjid Besar Kanjeng Sepuh. Adapun hasil akhir dari penelitian ini yakni terurainya sedikit permasalahan yang dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial keagamaan masyarakat Sidayu yang dulunya kental dengan tradisi hindu budha pada akhirnya kemudian teralkulturasi oleh beberapa kebudayaan Islam yang berbeda-beda. Hasil akulturasi kebudayaan Islam tersebut salah satunya adalah adanya Masjid Besar Kanjeng Sepuh. Dari perbedaan akulturasi budaya Islam yang ada di Sidayu berakibat terjadi konflikkonflik kecil ditengah-tengah masyarakat. Konflik tersebut menjadikan Masjid Besar Kanjeng mengalami perubahan-perubahan yang signifikan baik dari segi fisik maupun non fisik. Akan tetapi, sebagai poros peradaban Islam di Sidayu Masjid Besar Kanjeng Sepuh di bawah pengelolahan masyarakat Sidayu tetap menunjukkan eksistensinya dengan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Sidayu.