Daftar Isi:
  • Skripsi ini adalah hasil penelitian antropologi tentang tradisi kawin lari Di Desa Bayan Kec. Bayan Kab. Lombok Utara. Adapun pokok permasalahan atau inti tulisan ini menjawab dua permasalahan berikut: (1) Bagaimana Pelaksanaan Tradisi Kawin Lari Di Desa Bayan Kec. Bayan Kab. Lombok Utara? (2) Nilai Islam Apa Saja Yang Terkandung Dalam Pelaksanaan Tradisi Kawin Lari Di Desa Bayan Kec. Byan Kab. Lombok Utara?. Untuk menjawab dua pertanyaan tersebut, penelitian menggunakan Teori Fungsionalisme Struktural metode antropologi dengan pengumpulan data, observasi dan interview. Pendekatan antropologi digunakan untuk memaparkan dan mendeskripsikan situasi dan kondisi masyarakat meliputi kondisi sosial dan keagamaan. Penelitian ini menyimpulkan: (1) Tradisi Kawin Lari di desa Bayan adalah tradisi yangg dilakukan oleh masyarakat Bayan selaku suku Sasak dalam memulai proses pernikahan secara adat, prosesi pelaksanaan Tradisi Kawin Lari diawali dengan calon mempelai melakukan midang kerumah calon mempelai perempuan yang dilanjutkan dengan perencanaan matang oleh kedua calon mempelai untuk melarikan diri dari rumah dan berlanjut dengan akad nikah kedua calon mempelai.(2) Nilai islam dalam Tradisi Kawin Lari terdapat doa-doa yang dibacakan Oleh kyai adat ketika selesai menikahkan seseorang yang ditujukan kepada Allah, dan pengakuan Nobat yang terdapat dalam rangkaian