Daftar Isi:
  • Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perubahan sosial di kelurahan Jambangan Surabaya pasca munculnya kelompok peduli lingkungan. Untuk menjawab rumusan masalah diatas, metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode ini dipilih agar diperoleh data penelitian yang bersifat mendalam dan menyeluruh mengenai perubahan sosial melalui gerakan peduli lingkungan di kelurahan Jambangan. Teori yang digunakan dalam menganalisis data yang diperoleh adalah teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan ditemukan bahwa perubahan sosial berawal dari adanya seorang aktor yang memperkenalkan atau menggagas gerakan peduli lingkungan di kelurahan Jambangan. Awalnya gerakan peduli lingkungan tersebut berawal dari keprihatinan almarhum bu Sriatun terhadap masyarakat Jambangan terkait kurangnya kesadaran menjaga lingkungan bahkan kesehatan diri mereka sendiri. Kemudian ia memulainya dengan cara mengingatkan tetangga dan warga sekitar rumanya untuk merubah kebiasaan buruk mereka yakni membuang sampah sembarangan ke sungai bahkan buang hajat disana. Aksi yang digagas almarhum bu Sriatun tidak serta merta langsung berhasil, namun lambat laun gerakan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat Jambangan. Hal tersebut dikarenakan mereka merasakan sendiri secara langsung hasilnya dari gerakan sosial peduli lingkungan tersebut selama bertahun-tahun, sehingga antusiasme masyarakat pun semakin tinggi untuk terus melaksanakan gerakan peduli lingkungan tersebut.