AN ANALYSIS OF LANGUAGE FUNCTIONS USED BY DONALD J. TRUMP IN HIS TWITTER TWEETS
Daftar Isi:
- Thesis ini mendiskusikan tentang fungsi-fungsi bahasa yang digunakan oleh Donald J. Trump di tweet twitternya. Dalam thesis ini, penulis mengemukakan dua pertanyaan yaitu : (1) Fungsi bahasa apa yang ditemukan di tweet twitternya Donald J. Trump? (2) Apa konteks pengunaan fungsi bahasa oleh Donald J. Trump di tweet twitternya?. Penelitian ini mencari tahu pengunaan fungsi bahasa dan konteks pengunaanya. Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini berfokus pada pengunaan fungsi bahasa dan konteks pengunaanya di tweet twitter Donald J. Trump. Penulis mengaplikasikan teori fungsi bahasa oleh Jakobson tahun 1960 untuk melakukan penelitian. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif karena pengumpulan data berbentuk kata atau teks. prosedur pengumpulan data berhubungan dengan pemilihan Donald J. Trump tweet di twitternya, mengidentifikasi kata, frase atau kalimat, lalau menganalisa setiap kata, frase dan kalimat yang mengandung fungsi bahasa berdasarkan teori Jakobson. Setelah menganalisa data, penulis menemukan lima jenis fungsi bahasa yakni referential fuction, conative function, emotive function, phatic function, and metalingual function. Referential Function paling sering digunakan oleh Donald J. Trump di tweetnya karena dia ingin membagi ide-ide, konsep, dan ambisi dia twitternya untuk membuat pengikutnya bergabung, percaya, dan memilih dia. Donald J. Trump mengunakan conative function dengan harapan bisa mengajak pengikutnya tetap terhubung dengannya. Kemudian emotive function digunakan untuk mengekspresikan kebahagian Donald J. Trump setelah kampanye dan mengunjungi beberapa tempat. Selanjutnya, phatic function digunakan untuk menyampaikan rasa solidaritas dia ke sahabatnya. Metalingual function digunakan untuk mengklarifikasi sebuah masalah yang ada.