Media dan konflik agama: analisis pembingkaian kasus konflik Sunni -Syiah di Sampang Madura dalam Majalah Tempo dan Majalah Gatra

Main Author: Aida, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.uinsby.ac.id/14461/77/Nur%20Aida_F17214206.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/14461/
Daftar Isi:
  • Konflik Sunni Syiah Sampang menjadi salah satu konflik yang besar, terjadi bertahun-tahun, bahkan Agustus 2012 terjadi penyerangan hingga menimbulkan korban jiwa. Majalah Tempo dan Majalah Gatra adalah salah satu media yang menjadikan konflik Sunni Syiah Sampang sebagai bahan pemberitaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan mengapa Majalah Tempo dan Majalah Gatra memberitakan konflik Sunni Syiah Sampang, dan bagamaina kedua majalah tersebut membingkai peristiwa konflik Sunni Syiah Sampang dalam sebuah berita. Menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik analisis framing Pan dan Kosicki, peneliti mencoba membedah mengenai bagaimana cara wartwan menyusun fakta, cara wartawan mengisahkan fakta, cara wartawan menuliskan fakta, dan cara wartawan menekankan fakta, yang kemudian dibaca dari sudut pandang teori ekonomi politik. Hasil penelitian menunjukkan Majalah Tempo dan Majalah Gatra memberitakan konflik Sunni Syiah Sampang Madura karena alasan ekonomi dan politik. Mengenai bingkai berita kedua majalah, ditemukan perbedaan nilai (citra/ideologi) yang ingin dibawakan oleh kedua media. Majalah Tempo terlihat condong pada gagasan untuk membela hak-hak kaum minoritas. Sedangkan Majalah Gatra condong pada gagasan bahwa kerusuhan yang terjadi adalah karena kegagalan pemerintah melindungi warga Syiah Sampang dari pemanfaatan pihak Asing. Penelitian lanjutan tentang hubungan dan pengaruh pemilik media terhadap bingkai berita yang dihasilkan, penting untuk dilakukan, untuk melihat penyebab perbedaan bingkai.