STUDI TENTANG PROFESIONALISME DOSEN DI FAKULTAS TARBIYAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Main Author: | Masyhar, Ali |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2000
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/14279/1/Cover.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/14279/2/Abstrak.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/14279/3/Daftar%20Isi.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/14279/4/Bab%201.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/14279/5/Bab%202.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/14279/6/Bab%203.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/14279/7/Bab%204.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/14279/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/14279/ |
Daftar Isi:
- Memasuki era baru tahun 2000 yaitu era pasar bebas milenium ketiga yang disitu semua dituntut untuk profesional. Semua negara tak terkecuali juga Indonesia dituntut untuk demikian. Mulai dari bidang ekonomi, industri, pendidikan dan sebagainya. Pada pendidikan nantinya akan banyak bermunculan universitas universitas luar negeri yang membuka cabangnya di Indonesia. Jangankan untuk sekolah luar negeri, orang Indonesia sekarang saja menggemari barang barang produk dari luar. Sehingga banyak produk luar yang membanjiri pasaran di Indonesia. Kalau universitas atau sekolah lokal tidak siap dengan persaingan yang tentunya profesionalisme yang akan menjadi ukuran dari kesuksesan dari sekolah tersebut sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu menempatkan diri dijajaran persaingan bebas. Adapun masalah yang akan dibahas adalah Bagaimana gambaran profesionalisme dosen dalam pandangan mahasiswa di fakultas tarbiyah IAIN sunan ampel surabaya? Pada pembahasan ini digunakan metode interview, metode angket dan metode dokumentasi. Metode interview adalah metode yang digunakan untuk menggali data dengan tanya jawab secara face to face kepada responden delam kaitannya dengan data yang diinginkan dalam suatu penelitian. Metode ini digunakan dalam memeperoleh data tentang keterangan keterangan yang diperlukan dari kepala bagian umum, kepala bagian akademik, dosen mengenai data yang diperlukan. Metode angket yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh data tentang jawaban responden atas angket yang diberikan. Kesimpulan dari pembahasan ini bahwa sebagaian dosen mengajarnya telah menguasai, hal ini di dasarkan pada jawaban dari para responden, dari total 2000 jawaban (setiap angket terdiri 10 pertanyaan dikalikan dengan jumlah responden 200 orang mahasiswa) 1120 (56%) . Ada beberapa kreteria yang pertama pemilihnya 162 responden yang beralasan bahwa dosennya sudah sesuai dengan bidangnya atau keahliannya, Untuk kreteria yang ke dua pemilihnya 153 (76%) yang beralasan karena telah mampu mengembangkan denga pikiran pikiran yang kontruktif, Untuk kreteria yang ke tiga pemilihnya 158 (79%) menurutnya dosen fakultas tarbiyah terbuka dan demokratis, Untuk kreteria yang keenam 106 (53%) karena dosen telah memilih topik topik mata kuliah yang diajarkan, Kreteria yang ketujuh pemilihnya 104 (52%) karena sudah mengikuti arus perkembangan ilmu pengetahuan, Kreteria yang kesembilan pemilihnya 57 (28,5) karena dengan indikasi dari jalannya proses belajar mengajar yang membuat mahasiswa lebih kreatif dan untuk kreteria yang kesepuluh pemilihnya 145 (72,5%) responden karena indikasinya telah dilaksanakannya UTS (Ujian Tenga Semester), UAS (Ujian Akhir Semester) dan tugas tugas.