Daftar Isi:
  • Kreativitas kognitif berguna dalam kelangsungan hidup setiap idnividu, karena dalam setiap menyelesaikan permasalahan individu dituntut untuk berfikir secara efektif dalam pemecahan masalah. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara parental permissiveness dengan tingkat kreativitas kognitif pada remaja. Sampel pada penelitian ini adalah 41 siswa/i kelas X SMA Islam Duduksampeyan Gresik yang berjumlah 70 remaja dengan kriteria usia 15 sampai 18 tahun. Sampel tersebut diambil secara random dari jumlah populasi 70 siswa/i kelas X SMA Islam Duduksampeyan Gresik. Alat ukur yang digunakan untuk parental permissiveness adalah skala sikap parental permissiveness model likert, sedangkan untuk mengukur tingkat kreativitas kognitifnya menggunakan tes kreativitas figural. Berdasarkan hasil koefisien korelasi hasil uji hipotesis pada penelitian ini adalah 0.441 dengan signifikansi 0,000. Karena signifikansi < 0,050 maka dalam hasil analisis tersebut dikatakan bahwa terdapat hubungan antara parental permissiveness terhadap tingkat kreativitas kognitif pada remaja