INTEGRASI PENGETAHUAN ISLAM EKSOTERIS DAN ESOTERIS
Main Author: | Syafaq, Hammis |
---|---|
Format: | Proceeding NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.uinsby.ac.id/14031/1/Buku%205%20Fix%20bagus_5.pdf http://digilib.uinsby.ac.id/14031/ |
Daftar Isi:
- Seyyed Hossein Nasr, seorang pemikir Muslim, dalam karyanya Traditional Islam, juga berbicara tentang adanya dualisme, yaitu dualisme antara yang ilmiah dan non-ilmiah, antara yang rasional dan spiritual, antara yang sakral dan yang profan, antara theosentrisme dan anthroposentirsme. Maksud dari tulisannya di buku itu adalah mencoba untuk mempersandingkan antara yang eksoteris dan esoteris, religious dan duniawi, Barat dan Timur, sakral dan profan, modern dan tradisional, dengan menempatkan nilai-nilai Islam di tengah-tengah persandingan itu. Menarik sekali untuk diungkap apa yang dilakukan oleh Seyyed Hossein Nasr, karena antara eksoterisme dan esoterisme dalam kajian Islam, sebagaimana disebutkan pada judul karya ini, dapat dijelaskan dengan istilah aspek luaran dan dalaman. Yang luaran diwakili oleh penamaan, sedangkan yang dalaman hanya bisa dimengerti melalui proses pemaknaan. Pendek kata, dua aspek itu diwakili oleh dua kata, yaitu nama (aspek luaran) dan makna (aspek dalaman).