Daftar Isi:
  • Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana konsep atau pemikiran al qabisi dan ibnu sina tentang pendidikan islam; (2) model integrasi seperti apa yang disajikan oleh keduanya ketika berislam dalam menerapkan konsep kurikulum pedidikan seharusnya; (3) bagaimana relevansi teori keduanya dengan kurikulum pai madrasah aliyah sebagai jantung pendidikan diinonesia. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini: Islam di Indonesia meski sudah memiliki kurikulum yang beragam masih membikin bingkai yang erat dalam keilmuan. Sehingga seolah ilmu haruslah diajarkan secara parsial dan terpecah pecah. Kedua tokoh yang dikaji dalam tulisan ini adalah diantara sekian tokoh yang memberikan wacana pendidikan islam secara integral dan komprehensif. Nuansa keilmuan integrative inilah yang dapat memberikan kita wacana pendidikan yang bisa menempatkan islam sebagai agama yang inklusif, selalu siap dan terbuka akan kemajuan serta tantangan zaman.