HADIS TENTANG MUSHAFAHAH DALAM SUNAN ABI DAWUD NOMOR INDEKS 5212 KAJIAN TENTANG KUALITAS DAN MA‘AN AL-HADITH
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan karena menimbang bahwa adanya mushafahah bukan hanya sekedar adat, akan tetapi itu juga merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW kepada sesama Muslim yang dilakukan ketika bertemu. Nabi Muhammad SAW menganjurkannya dikarenakan banyaknya nilai positif dan hikmah dari mushafahah. Mushafahah merupakan satu-satunya cara yang terbaik apabila dibandingkan dengan berpelukan atau menundukkan badan ketika bertemu. Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab permasalahan mengenai kualitas, kehujjahan, dan subtansial hadis tentang mushafahah dalam kitab Sunan Abi Dawud no. Indeks 5212. Sifat dari penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penyajian secara deskriptif dan analitis. Sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas, maka pengumpulan data diperoleh dengan meneliti kitab Sunan Abi Dawud dan dibantu dengan kitab standar lainnya, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode takhrij dan diakhiri dengan metode ma’an al-Hadith untuk memahami isi dari hadis tersebut dan mengimplementasikan dengan adat yang sudah ada. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu hadis tentang mushafahah dalam Sunan Abi Dawud nomor Indeks 5212 memiliki kualitas hadis hasan secara sanad dan sahih secara matn, sehingga hadis tersebut dapat dijadikan hujjah dan dapat diamalkan sesuai dengan konteksnya. Kemudian setelah mengkaji matnnya mushafahah dapat dipahami bahwa mushafahah dilakukan ketika laki-laki bertemu dengan laki-laki, perempuan bertemu dengan perempuan, atau laki-laki bertemu dengan perempuan dengan beberapa syarat yang berbeda setiap mazhab seperti tanpa adanya syahwat. Mushafahah itu sendiri juga memiliki hikmah yaitu, dapat menggugurkan dosa keduanya (yang melakukan mushafahah).